ChanelMuslim.com – Saat bayi tersenyum dan tertawa tentu membawa kebahagiaan tersendiri bayi Bunda dan Ayah. Apalagi setelah hari yang panjang dan melelahkan, segalanya telah menguap berganti kedamaian.
Orang tua telah melewati periode bayi yang selalu rewel tanpa alasan setelah ia lahir. Menurut Dr. Christine Pagano, MD, FAAP, senyuman bayi kepada orang-orang di sekitarnya biasanya mulai muncul pada akhir bulan ke dua usianya.
Itulah mengapa, masih menurut Christine, salah satu alasan mengapa dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kepada dokter anak saat bayi berusia 2 bulan.
Baca Juga: Bayi Menangis atau Tersenyum saat Tidur, Apa Penyebabnya?
Saat Bayi Tersenyum dan Tertawa Pada Orang Sekitarnya
Orang tua juga telah terbiasa dengan ritme tidur dan bangunnya bayi sepanjang siang dan malam. Sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan bayi di waktu-waktu yang diinginkan oleh bayi.
Dr. Christine Pagano, MD, FAAP sebagai seorang dokter anak sering menanyakan “Apakah bayi Anda telah tersenyum?” saat orang tua melakukan checkup di usia ke 2 bulan si bayi.
Dan tentunya respon dari orang tua kebanyak sangat bahagia, serta tidak bisa menahan keinginannya untuk bercerita kebahagiannya melihat bayinya tersenyum.
Para orang tua itu, menceritakan pengalamannya mengajak si kecil bercerita hingga ia tertawa, dan terkadang bayi akan lebih heboh merespon dengan menggoyangkan tangan dan kakinya. Mereka bahkan ikut mengoceh dan seolah merespon ucapan orang tuanya.
Demikianlah bayi dua bulan mulai tersenyum dan berkomunikasi dengan orang sekitarnya. Di usia dua bulan ini, bayi lebih banyak memperhatikah semua yang ada dihadapannya.
Mereka telah belajar bahwa keluarga mereka peduli ketika mereka lapar, rewel atau lelah. Mereka juga akan merasa senang dan dicintai ketika orang-orang tersenyum kepada mereka.
Dr. Christine Pagano, MD, FAAP meminjam taktik dari seorang dokter anak dan penulis, T. Berry Brazelton, yang pernah menulis tentang tatapan bayi yang mencoba menarik perhatian orang tuanya.
Christine menceritakan pengalamannya saat ia melihat orang tua menggendong bayi, dan orang tua tersebut berbicara dengan Christine. Bayi memperhatikan wajah orang tuanya dengan seksama, seolah menunggu kesempatan untuk diajak berbicara.
Kemudian ketika orang tuanya berhenti berbicara dan melihat ke arah bawah, bayi itu tersenyum bangga dan lebar. Senyum ini menunjukkan bahwa bayi merasa lebih baik dan mulai memahami bagaimana cara berkomunikasi. [Ln]