ChanelMuslim.com – Surat Yasin ayat 81 menjelaskan kekuasaan Allah lainnya. Salah satunya adalah semua penciptaan langit dan bumi, bahkan seisinya, termasuk manusia adalah mudah bagi Allah. Oleh sebab itu, tidak ada lagi Sang Pencipta selain Allah.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 80
Isi Surat Yasin Ayat 81
أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى وَهُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ
“Bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi Maha Mampu untuk menciptakan seperti mereka. Benar, dan Dia adalah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.”
Dilansir channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN yang mengambil sumber buku “TAFSIR SURAT YAASIN”, Ustaz Abu Utsman Kharisman, penciptaan manusia adalah sangat mudah bagi Allah.
Penciptaan langit dan bumi yang lebih besar dan lebih rumit struktur dan komposisinya saja sangat mudah bagi Allah, apalagi sekedar penciptaan manusia dan menghidupkannya kembali setelah mati.
Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Sungguh penciptaan langit dan bumi lebih besar dibandingkan penciptaan manusia. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (Q.S Ghafir: 57).
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَمْ يَعْيَ بِخَلْقِهِنَّ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يُحْيِيَ الْمَوْتَى بَلَى إِنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Tidakkah mereka melihat bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi dan tidak lemah/payah dalam menciptakannya Maha Mampu untuk menghidupkan yang mati. Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S Al-Ahqaaf : 33).
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 79
Allah yang Maha Pencipta
Dialah Allah al-Khollaaq (Maha Pencipta) yang banyak dan sering melakukan penciptaan, sempurna dalam penciptaannya. Sungguh demikian banyak jenis dan macam makhluk-makhluk Allah. Setiap jenis itu memiliki individu-individu makhluk yang sangat banyak, tak ada yang mampu menghitungnya kecuali Allah semata.
Di dalam ayat yang lain disebutkan bahwa Allah adalah Pencipta terbaik:
… فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“…maka Maha Suci Allah Pencipta terbaik (Q.S Al-Mu’minuun : 14).
Dan Dialah al-Aliim Yang Maha Mengetahui. Penggandengan penyebutan sifat al-Khollaaq (Maha Pencipta) dan al-Aliim (Maha Mengetahui) mengisyaratkan bahwa tidak mungkin suatu Dzat tersifatkan dengan Maha Pencipta kecuali Dia adalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat yang lain:
أَلا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
“Tidakkah Yang Menciptakan mengetahui? Dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui (secara rinci).” (Q.S al-Mulk : 14).
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاَطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْماً
“Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kalian mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu (Q.S atTholaaq : 12) (Disarikan dari penjelasan Syaikh Abdurrahman as-Sa’di dalam tafsirnya). [Cms]