• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 8 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Ketika Anak Mengeluh tentang Pesantren

Desember 1, 2024
in Parenting, Unggulan
Hukum Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren dalam Usia Belum Baligh

Hukum Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren dalam Usia Belum Baligh (ilustrasi: OPOP Jatim)

142
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Ketika anak mengeluh tentang pesantren, Ayah Bunda pasti merasa sedih, kecewa dan bertanya-tanya. Bagaimana sebaiknya orang tua merespon keluhan anak tentang sekolahnya?

“Ummi, aku gak betah di pesantren. Begini dan begitu.”

Pasti sering ya, mendengar keluhan seperti itu dari anak ketika kunjungan atau pada saat jadwal telp.

Keluhan adalah ujian bagi orang tua.

Apakah orang tua akan mengiyakan keluhannya atau mengabulkan permintaannya atau langsung melakukan komplain kepada pihak pesantren?

Keputusan yang diambil oleh orang tua akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan mentalitas anak.

Bagaimana sih respon yang terbaik? Sebenarnya tidak ada kaidah baku. Tetapi, saya mencoba memberikan rekomendasi respon berdasarkan pengalaman.

Baca Juga: Bilal Belajar ke Pesantren, Ini Doa-Doa Ummi Pipik

Ketika Anak Mengeluh tentang Pesantren

Katakan YES pada emosinya, bukan keluhannya.

Ketidaknyamanan adalah resiko dalam perjuangan. Maka, tugas orang tua menguatkan, bukan mengiyakan (keluhan). Apalagi langsung melakukan komplain berlebihan kepada pihak pesantren.

Kondisi pesantren sesuatu yang netral, nyaman tidak nyaman tergantung kemampuan anak memaknai setiap peristiwa yang terjadi.

Apakah dimaknainya negatif atau positif? Penderitaan atau penempaan? Dan lain sebagainya.

Ketika anak mengeluh, sebenarnya ia hanya butuh dialirkan emosinya saja. Dengarkan, peluk, dan kuatkan jiwanya.

Percayalah setiap anak terlahir membawa potensi besar, apapun jenis potensinya. Lalu apa yang menjadikan potensinya kerdil?

Salah satu faktor terbesar adalah pola asuhan yang tidak tepat. Lebih spesifiknya, karena otonomi atau ruang kesempatan bagi anak yang sering dibatasi sehingga, potensi itu hilang begitu saja.

Jangan men-take over masalah anak dengan alasan kasihan. Biarkan ia belajar tumbuh dan berkembang. Merasakan hidup.

Jangan sering dibantu, difasilitasi, karena hingga titik tertentu ia bisa tidak memiliki kompetensi untuk menghadapi tantangan.

Ia tidak berani, takut, ragu-ragu, dan tidak percaya diri karena tidak memiliki pengalaman. Akhirnya, ia menjadi anak yang lemah dan tidak sehat.

Biarkan saja mereka hidup bersama tantangan-tantangannya. Biarkan ia belajar menghadapi realita dengan caranya sendiri. Biarkan.

Agar ia tahu, lalu menyadari bahwa hidup tidak selalu seperti yang diinginkan. Dan agar ia tahu kalau kebahagiaan diri harus diperjuangkan.

Percayalah! Dengan begitu, kelak ia akan menjadi manusia yang kuat. Sekuat-kuatnya.[ind]

sumber tulisan: @hodamwijaya, judul asli: Ketika Anak Mengadukan Keluhan tentang Pesantren

 

Tags: Ketika Anak Mengeluh tentang Pesantren
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hukum Mata Uang Kripto yang Tidak Berstandarkan Harta

Next Post

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk, Kembali Satukan Suhu untuk Kemerdekaan Palestina

Next Post
Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk, Kembali Satukan Suhu untuk Kemerdekaan Palestina

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk, Kembali Satukan Suhu untuk Kemerdekaan Palestina

Nggak Shalat tapi Akhlaknya Baik

Nggak Shalat tapi Akhlaknya Baik

Hukum Daging Biawak

Hukum Daging Biawak

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga