ChanelMuslim.com – Bunda dan ayah perlu memperhatikan tumbuh kembang otak anak sejak dini, supaya anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan bermanfaat untuk sekitarnya.
Dr. Andyda Meliala, pendiri Resourceful Parenting Indonesia, pernah mengatakan:
“Sekitar 90 persen otak manusia terbentuk di usia 0-5 tahun. Kalau kita ingin investasi pada seorang anak, masa PAUD atau sebelum sekolah SD adalah masa yang paling penting untuk investasi edukasi anak.”
Oleh karena itu Bunda dan ayah harus mengetahui apa saja prinsip-prinsip dasar tumbuh kembang otak anak, dilansir dari chaisplay prinsip dasar yang harus diketahui sebagai berikut:
Sering melakukan sentuhan fisik
Dengan sentuhan fisik ayah dan bunda, anak mendapatkan rasa aman dan dapat membentuk kelekatan. Ini sangat membantu perkembangan emosi dan juga mendorong perkembangan lobus frontal pada otak.
Baca Juga: Stimulasi Perkembangan Otak Si Kecil
Prinsip-Prinsip Dasar Tumbuh Kembang Otak Anak
Bantulah agar si kecil dapat menggunakan panca indranya.
Menunjukkan berbagai macam rangsangan sensori dapat merangsang seluruh area otak dan melalui rangsangan tersebut, anak dapat menjadi terbiasa dalam berbagai macam pola perilaku.
Perhatikan kebiasaan makan dengan benar
Jika anak mulai pilih makan-makanan yang disukainya saja, maka menghambat ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan bagi otak untuk berkembang dan juga menghambat anak untuk merasakan berbagai macam rasa dan tekstur makanan.
Bantulah agar si kecil dapat tidur cukup
Untuk mencegah otak tidak kelebihan beban, maka anak harus istirahat agar otak dapat berkembang dengan merata. Biarkan anak mengisi ulang energi dengan memberikannnya waktu istirahat yang cukup.
Jangan terlalu banyak diperlihatkan media visual
Media visual akan memberi banyak rangsangan pada anak Bunda. Rangsangan ini terlalu cepat, karena otak tidak punya waktu untuk mengolah informasi (dibandingkan dengan kecepatan mengolah pada otak anak) anak akan mengolah informasi dengan pasif. Nantinya, hal ini akan mempengaruhi kemampuan anak untuk memahami.
Itu sebabnya mainan yang terlalu mencolok tidak terlalu membantu tumbuh kembang anak. Sebaliknya, koran dan kotak kerdus sangat membantu karena anak harus memikirkan sendiri, memutuskan apa yang harus dilakukan, dan harus melakukan banyak tindakan. Kesederhanaan mendorong keaktifan dan partisipasi anak.
Bantulah si kecil untuk banyak menggunakan tangannya (perkembangan motorik halus)
Bagian otak yang mengendalikan tangan sangat penting karena menempati area terluas di otak. Dengan rajin menggunakan tangan, maka berbagai bagian otak akan terstimulasi, sehingga nantinya tidak hanya membantuk perkembangan motorik halus tapi juga perkembangan anak secara keseluruhan.
Seiring dengan ini, perkembangan seluruh tubuh (motorik kasar) juga sangat penting. Motorik kasar dan halus berkembang bersama-sama, otak anak dapat berkembang dengan pesat.
Usia 3-6 tahun, tata krama, karakter dan pendidikan moral adalah hal yang penting
Pada periode ini, lobus frontal anak berkembang dengan eksplorasif. Lobus frontal tidak hanya bertanggung jawab pada pemikiran dimensional tetapi juga pada fungsi emosional. Pada periode ini, penting untuk mendidik anak tentang tata krama dan pembentukan karakter, sehingga sikap dan pandangan hidup anak berada pada posisi yang benar dan berpengaruh positif terhadap pertumbuhna frontal anak.