ChanelMuslim.com – Pegiat Eco Enzyme YB Hendro Prijono menuliskan makna holistik Eco Enzyme (EE) yang semakin dikenal sebagai barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
EE merupakan cairan hasil fermentasi bahan organik sisa makan khususnya buah dan sayuran segar yang ditambahkan air dan gula merah atau molase dan didiamkan selama 3 bulan.
EE memiliki makna holistik yang luar biasa, yaitu sebagai berikut.
Ekonomi: EE menghemat keuangan rumah tangga karena EE multi fungsi mulai sebagai pembersih lantai sampai pengganti pasta gigi.
Ekologi: EE mengurangi sampah terbuang sia-sia memenuhi TPA tapi sebaliknya justru bisa menjadi pupuk organik dan insektisida ramah lingkungan.
Sosial: Komunitas EE berkomitmen tidak memperjualbelikan EE, sebaliknya justru selalu berbagi kepada masyarakat luas tanpa memandang SARA.
Fisik: EE memiliki fungsi detoks, cairan nebulizing, sabun mandi, aroma therapi sampai penguat rambut.
Psikologi: Proses pembuatan EE sangat mengasyikkan. Hati bersuka cita menyadari banyaknya keuntungan yang diperoleh salah satunya bisa ‘berbagi tanpa meminta kembali’.
Imunitas akan meningkat baik dalam diri yang berbagi maupun yang menerima.
Theologi: Diyakini bahwa Tuhan Sang Pemilik Alam Semesta akan ‘tersenyum bangga’ melihat manusia yang tidak egois, manusia yang menyayangi semesta alam, manusia yang membawa damai dengan bermodal sampah bahan organik.
Baca Juga: Eco Enzyme dan Cara Pembuatannya
Makna Holistik Eco Enzyme
Di lain pihak, EE juga diaplikasikan untuk pertanian. Perlu dipahami, EE bukan pupuk melainkan katalisator.
Jadi, selain EE, tanaman perlu mendapatkan unsur hara yang dibutuhkan baik melalui pupuk organik cair (POC) ataupun pupuk organik dari kompos, kascing, dll
Memberikan EE bisa dilakukan dari persiapan pengolahan tanah, pembibitan, penyemaian, pemindahan tanaman, tanaman muda maupun tanaman dewasa, maupun masa produktif.
Pemberian EE ke tanah/media tanam akan membantu memperbaiki struktur tanah menjadi lebih gembur dan ‘hidup’.
Pemberian EE ke benih sebelum ditanam (direndam dengan larutan 1: 1000) akan mempercepat proses berkecambah dan meningkatkan jumlah benih yang hidup.
Pemberian EE untuk tanaman akan membuat tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit, lebih optimal menyerap dan memanfaatkan unsur hara yang diberikan.
Berikut cara mengaplikasikan EE untuk pertanian
Dosis 1: 1000 (1 ml EE dicampur 1000 ml air)
Frekuensi: setiap hari bila memungkinkan atau paling tidak 2 kali per minggu.
Untuk optimal penyemprotan dilakukan di bawah daun (tempat beradanya mulut daun/stomata) saat stomata terbuka yang waktunya berbeda antar tanaman.
Kebanyakan pada pagi/siang hari. Pada tanaman anggrek justru kebalikannya, stomata terbuka pada malam hari.
Perlu diingat, saat kita melakukan penyemprotan EE 1: 1000, kita sekaligus membersihkan udara di sekitar tanaman.
Penyemprotan secara kontinyu akan sekaligus memperbaiki ozon dan berdampak lebih lanjut ke penyelamatan bumi dari pemanasan global.
Jadi Sahabat Muslim, perbanyaklah membuat EE, gunakan untuk keperluan sehari-hari, berkebun organik dengan EE, tuang ke tanah, ke selokan, ke sungai/danau, semprot ke tanaman, ke udara. Percaya deh, tindakan kita ini akan berdampak besar untuk bumi yang lestari. Salam Eco Enzyme (Ezy).[ind]
sumber: Julia Guerre, France (Grup Telegram Ruang Fermentasi)