ChanelMuslim.com – Salimah gelar literasi digital marketing untuk anggota. Salimah (Persaudaraan Muslimah) bersama Kementrian Kominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika) dan DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada Jumat (27/8) melaksanakan acara bertajuk Literasi Digital Marketing untuk Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif.
Acara yang diadakan secara daring ini diikuti oleh sekitar 200 orang peserta dari Pimpinan Pusat Salimah, KSSI (Koperasi Salimah Sejahtera Indonesia) dan anggota Kossuma (Koperasi Syari’ah Serba Usaha Muslimah) seluruh Indonesia.
Ketua Umum Persaudaraan Muslimah Etty Praktiknyowati menyampaikan bahwa acara ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan wawasan dunia digitalisasi marketing bagi anggota Salimah.
“Semoga acara ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan dunia digital marketing bagi anggota Salimah dan juga peluang kerja sama dengan Kominfo dalam mewujudkan visi Salimah,” kata Etty.
Selain itu, anggota DPR RI dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Al Muzzamil Yusuf menyampaikan bahwa pemerintah sangat mendukung pemanfaatan internet dalam bingkai SDM Unggul Indonesia atau “Gerakan 313”.
“Gerakan 313 mengambil dari pasal 31 ayat 3 UUD NRI 1945,” kata Muzzamil.
Ini pasal terbaik, menurut beliau, tentang dukungan pemerintah terhadap satu sistem pendidikan yang mendukung terbentuknya keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Oleh sebab itu, pemerintah memberikan dukungan yang besar dengan menyediakan anggaran sebesar 20 persen dalam APBN dan APBD,” jelas Muzzamil.
Baca Juga: Outlet Salimah, Peluang Bisnis Berbasis Komunitas
Salimah Gelar Literasi Digital Marketing
Lebih lanjut, Muzzamil menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, digitalisasi menjadi satu sistem yang saat ini harus terus dimanfaatkan dan terus dikembangkan.
“Terutama bagi anggota Salimah yang memiliki usaha besar dengan brand Salimah Food maka digitalisasi marketing menjadi sebuah kebutuhan besar,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementrian Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan memberikan sambutan tentang dukungan dan regulasi pemerintah dalam dunia teknologi digital.
Semmy sapaan akrab beliau mengatakan bahwa pertumbuhan populasi pengguna internet sangat pesat dan diharapkan masyarakat mampu menyikapi teknologi digital dengan bijak.
“Gerakan literasi digital harus mampu mencerdaskan masyarakat. Salah satu kemanfaatan teknologi digital tersebut adalah membantu pengembangan dunia usaha agar lebih produktif dan menghasilkan nilai tambah,” tandas Semmy.
Praktisi Digital Marketing Muhammad Hadi Pranowo mengatakan bahwa perkembangan teknologi digitalisasi umum digunakan di dunia ekonomi dan edukasi.
Hadi menjelaskan, penggunaan digitalisasi pada bidang ekonomi terbagi menjadi tiga hal, yaitu: google based (google seach, my account, maps, youtube , dll), lalu market place based (shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, dll) serta sosial media based (whatsApp, instagram, facebook, twitter, tik tok dll).
“Agar bisa mengoptimalkan digital marketing sebagai sarana untuk bisnis dan pengembangan usaha sebaiknya kita harus meningkatkan kompetensi dan edukasi dengan banyak mengikuti pelatihan,” tutup Hadi.[ind/Dwi]