ChanelMuslim.com – Terdapat 10 pintu yang ada di Masjid Al Aqsa. Namun, sebenarnya Masjid Al Aqsa memiliki 15 pintu. Namun, yang masih terbuka hingga saat ini hanya ada 10 pintu, sementara 5 pintu lagi sudah tertutup dinding sejak zaman Shalahuddin.
Beberapa pintu berada di pagar Kota Al-Quds dan pintu lainnya berada di pagar Masjid Al Aqsa
Baca Juga: Kaitan Masjid Al Aqsa dengan Islam secara Akidah dan Syariat
10 Pintu yang ada di Masjid Al Aqsa
Pintu-pintu tersebut yang pertama adalah Pintu Al-Asbat. Dikutip dari “Ensiklopedia Mini Masjid Al-Aqsha” yang disusun oleh Tim Aspac for Palestine, pintu tersebut terletak di sebelah utara paling kiri Masjid Al Aqsa. Pintu ini mempunyai dua daun pintu yang terbuat dari kayu.
Dilihat dari jenis kayunya, daun pintu tersebut dibuat pada masa kini. Salah satu dari daun pintu itu terdapat pintu kecil yang memungkinkan masuk keluarnya satu orang.
Kedua, Pintu Hitta yang terletak di sebelah utara. Pintu ini termasuk salah satu pintu kuno yang berbentuk persegi panjang dan dikelilingi batu. Di dalamnya terdapat dua daun pintu dari kayu, salah satu di antaranya pintu kecil.
Ketika memasuki pintu tersebut, terdapat undak-undak tangga dari batu.
Ketiga, Pintu Al-Atam yang berada di antara Pintu Hittah dan Pintu Ghawanimah di sebelah utara Masjid Al Aqsa.
Bagian dalam dari pintu ini tingginya mencapai 4 meter. Di sana, terdapat dua daun pintu. Ketika memasukinya, ada undak-undak tangga yang merupakan bagian dari lorong utara.
Baca Juga: Sembilan Pintu Kebaikan untuk Perempuan dan Anak Palestina
Al-Gawanimah & An-Nazir
Keempat, Pintu Al-Gawanimah yang merupakan pintu pertama pada Ruwaq Gharbi (lorong barat). Posisinya berada di sebelah timur laut dari Masjid Al Aqsa.
Pintu ini berbentuk persegi panjang, tetapi agak kecil. Antara lebar dan tinggi pintu sangat berbeda. Pintu masuknya terbuat dari kayu dan terdapat satu daun pintu untuk mengatur keluar masuk orang.
Apabila ingin masuk melalui pintu ini, maka harus menaiki 8 anak tangga.
Kelima, Pintu An-Nazir yang berbentuk persegi panjang, tingginya 4,5 meter dengan lebar 2 meter. Terdapat undak-undak turunan ketika memasukinya yang merupakan bagian dari lorong barat.
Pelataran lorong barat lebih tinggi dari pelataran pintu masuk, sekitar tiga anak tangga. Di atas pintu ini terdapat ornamen indah berbentuk stalaktif.
Terdapat pola susunan batu di pintu masuk ini yang menandakan sejarah pembangunannya. Tampak pintu dari luar terdapat pita tulisan dari lembaga. [Cms]
(Bersambung pada bagian kedua)