ChanelMuslim.com – Respira merupakan respirator atau alat bantu pernapasan yang memiliki efektifitas filtrasi hingga 99,97%. Alat bantu pernapasan ini sangat penting untuk mencegah risiko penularan penyakit infeksi dan gejala kekurangan oksigen akibat pemakaian masker N95 selama berjam-jam.
Baca Juga: Efektif Cegah Covid-19, Begini Cara Pakai Masker yang Baik dan Benar
Respirator Cocok Digunakan bagi Para Nakes
Alat bantu ini terutama digunakan bagi para tenaga kesehatan dan pekerja laboratorium.
Selain tingginya angka efektifitas filtrasi dan cocok digunakan bagi kalangan medis, respira ini juga aman karena komponen elektronik terpisah dengan masker.
Kemudian, alat ini nyaman serta ringan digunakan di wajah serta didesain agar memudahkan untuk berkomunikasi.
Baca Juga: Selain Bagikan 48.516 Paket Buka Puasa, Muslimah Wahdah Islamiyah Juga Sebar Masker
Digunakan di Banyak Rumah Sakit
Respirator ini telah digunakan oleh banyak tenaga medis di rumah sakit besar dan klinik-klinik kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
Contohnya adalah RSDC Wisma Atlet, RSCM, RS Fatmawati, RS PELNI, RS Hermina Serpong, RS Melinda Bandung, RS Bhineka Bakti Husada Tangsel, RS Hermina Pekanbaru, RS Pon Jkt, RSUD Langsa, RSUD Cengkareng, dan lain sebagainya.
Respira telah mendapatkan sertifikasi dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) RI dan memiliki izin edar dari Kemenkes RI.
Dilansir hellosehat.com, respirator atau disebut juga masker respirator N95, dirancang untuk melindungi pemakainya dari partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.
Sebutan N95 berarti masker mampu menyaring 95% partikel sekecil 0,3 mikron dari udara.
Virus dari keluarga coronavirus memiliki ukuran yang cukup besar (setidaknya menurut standar virus), dengan ukuran rata-rata sedikit di atas 0,1 mikron.
Secara teoretis, beberapa partikel virus masih bisa menembus masker respirator N95. Selain itu, masker respirator N95 tidak dirancang untuk anak-anak atau orang dengan rambut di wajah.
Kemudian, pastikan juga menggunakan masker ini dengan benar. Seperti yang disebutkan New York State Department of Health, masker harus menutupi hidung dan mulut untuk menjaga agar tidak menghirup jamur dan debu, serta partikel lainnya. [Cms]