ChanelMuslim.com – Tahukah kamu bahwa plastik kemasan produk makanan atau minuman mempunyai berbagai macam jenis yang dibedakan dengan kode segitiga yang tercetak pada plastik kemasan tersebut?
Apakah kamu menggunakan plastik kemasan untuk mengemas? Jika ya, tahukah kamu perbedaaan kode segitiga yang terdapat pada kemasan plastik?
Dikutip dari “Arti Kode Segitiga pada Kemasan”, yuk kita cermati arti dari kode-kode yang ada pada kemasan plastik agar tak salah menggunakannya.
Baca Juga: Qurban di Saat Pandemi, Ini Tips Simpan Daging Kurban Benar dan Tahan Lama
Kenali 7 Kode Segitiga dalam Plastik yang Kamu Gunakan
Kode 1: PET atau PETE (polyethylene terephthalate)
Kemasan dengan kode ini terbuat dari polyethylene terephthalate.
Kemasan plastik ini berwarna jernih/bening, permukaannya halus, tidak mudah rusak atau pecah, bisa dipakai untuk makanan atau minuman panas, dan kuat.
PETE mampu menghalangi oksigen, air, dan karbon dioksida keluar atau masuk.
Oleh karena itu, PETE sangat cocok dipakai untuk kemasan minuman ringan berkarbonasi (bersoda), air mineral, jus, minuman olahraga, bir, obat kumur, dan saus.
Botol plastik berlabel PETE ini aman digunakan, namun hanya untuk satu kali pemakaian. Menggunakan kembali botol plastik yang terbuat dari PETE bisa berbahaya. PETE bisa luntur seiring berjalannya waktu dan larut ke dalam minuman.
Selain itu, air pada botol yang digunakan ulang akan muncul racun DEHA yang terbukti menyebabkan masalah hati, masalah reproduksi, gangguan hormon, dan diduga menyebabkan kanker.
Kode 2: HDPE atau PE-HD (high-density polyethylene)
Ini adalah kemasan plastik berjenis high-density polyethylene.
HDPE memiliki ketahanan kimia yang baik, oleh karena itu, digunakan untuk membuat botol plastik susu atau jus, sampo, conditioner, deterjen, pembersih, oli motor, pemutih, galon air minum isi ulang, dan lain-lain. Botol plastik bertuliskan HDPE aman digunakan lebih dari satu kali.
Kode 3: PVC atau V (polyvinyl chloride)
Plastik kemasan Polivinil klorida (PVC) bersifat stabil, kuat, dan fleksibel.
PVC yang bersifat fleksibel digunakan untuk pembuatan penampung sampah medis, tirai kamar mandi, shrink wrap (plastik gulung untuk menutup wadah berisi makanan atau bahan mentah), dan bungkus daging. Sedangkan PVC yang kaku untuk membuat bahan bangunan, seperti pipa, dinding, bingkai jendela, dan pagar.
Namun faktanya, PVC dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius. Bahan kimia untuk membuat botol plastik PVC diklaim bisa menyebabkan kanker dan menghasilkan polusi klorin yang sangat tinggi.
Ketika digunakan, zat aditif pada botol plastik berbahan ini dapat terlepas dan membuat manusia terpapar timbal, timah, serta bahan beracun lainnya.
Oleh karena itu, PVC tidak diperbolehkan digunakan sebagai bahan pembuatan kemasan plastik tempat makanan dan minuman.
Baca Juga: Solusi Mengurangi Sampah Plastik
Kode 4: LDPE atau PE-LD (low-density polyethylene)
Plastik jenis ini relatif keras, fleksibel, dan berwarna transparan. Biasanya, plastik jenis ini digunakan untuk kantong plastik belanja, kantong plastik sampah, cling wrap, stretch film, tutup minuman, pelapis kertas karton susu, dan mainan.
Kode 5: PP (polypropylene)
Jenis bahan plastik ini tahan dengan suhu tinggi. Jenis kemasan berbahan polypropylene ini sering kali digunakan untuk tempat menyimpan makanan, botol minum, botol minuman bayi, wadah yoghurt dan margarin, bungkus makanan, botol obat, saus, dan sirup. Ini jenis plastik yang sangat aman untuk digunakan sebagai tempat makanan dan minuman.
Kode 6: PS (polystyrene)
Kemasan plastik berbahan polystyrene ini bisa dipakai dalam pembuatan cangkir, piring, mangkuk, sendok, garpu, kontainer plastik, botol, tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan sebagainya.
Namun, kemasan plastik berkode 6 ini dianjurkan untuk dihindari karena dapat membahayakan kesehatan dan sulit didaur ulang. PS mengandung bahan beracun yang diduga dapat mengakibatkan iritasi mata, masalah pencernaan, kanker, dan kerusakan pada sistem saraf.
Kode 7: OTHER atau O
Jika botol plastik yang Anda miliki berlabel OTHER di bagian bawahnya, ini berarti tempat minum tersebut tidak terbuat dari enam bahan di atas.
Ada empat jenis plastik yang termasuk dalam kategori ini, yaitu styrene acrylonitrile (SAN), acrylonitrile butadiene styrene (ABS), polycarbonate (PC), dan nylon.
Simbol plastik daur ulang pada dasarnya dirancang untuk membantu staf di pusat daur ulang, agar dapat memisahkan bahan untuk diproses dengan baik.
Pengetahuan dasar lambang ini juga dapat membantu kita dalam memastikan apakah barang plastik di rumah aman untuk kita dan anak-anak kita.
Pastikan juga kamu menggunakan plastik kemasan yang tepat untuk produk makanan atau minuman. Semoga bermanfaat ya, Sahabat Muslim.[ind]