• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Resensi

Pribadi dan Martabat Buya Hamka

29/06/2021
in Resensi
Pribadi dan Martabat Buya Hamka

Foto: iPusnas

122
SHARES
935
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Pribadi dan Martabat Buya Hamka ini ditulis oleh anak keduanya, H. Rusydi Hamka. Berisi mengenai perjalanan hidup Buya diberbagai bidang khusunya dakwah.

Buya Hamka adalah seorang ulama tanah air yang sangat produktif menelurkan karya-karya berupa buku. Mulai dari tema pemikiran Islam, akhlak hingga sastra dengan novel-novelnya. Selain ulama, Buya juga sempat bergelut dibidang politik mewakili Muhammadiyah dalam partai Masjumi, partai Islam satu-satunya masa itu.

Baca Juga: Kisah Setia Istri Buya Hamka

Pribadi dan Martabat Buya Hamka

Buku ini memuat cerita-cerita menarik Buya Hamka, terutama saat bersama penulis. Salah satu cerita yang  menarik adalah ketika perjalanan keliling Buya Hamka, Rusydi Hamka dan Isa Anshari di ranah Minang.

Buya sering melontarkan pantun atas situasi yang dilewatinya dalam perjalanan. Tak jarang pantun yang dibuat adalah pantun jenaka dan menggoda.

Saat melewati seorang wanita yang sedang menunggu suaminya memanjat pohon dan kebetulan kereta api sedang lewat. Buya melontarkan sebuah pantun:

Berangkat kereta pukul empat

tiba di Padang pukul tiga

Sejak berlaki tukang panjat

badan berbau kararangga (semut merah)

Begitupun cerita-cerita yang penulis saksikan mengenai kepribadian pemaaf Buya Hamka. Saat Buya mau mengajarkan Islam kepada calon menantu Pramudya Anantatur, lawan politiknya yang sering menghina dan mencaci maki Buya Hamka. Begitupun tangisan Buya saat tahu Soekarno, yang telah memenjarakannya selama tiga tahun, meninggal dunia bahkan Buya menjadi imam shalat jenazahnya.

Kisah Buya saat akan dilantik menjadi ketua umum pertama Majelis Ulama Indonesia pada tahun 1975 menggambarkan kepribadiannya yang memiliki prinsip yang teguh.

Ditengah pergulatan politik saat itu, Buya menghadapi kondisi yang cukup dilematis untuk menerima tawaran ketua umum tersebut. Kritik-kritik yang bermunculan atas berdirinya Majelis Ulama itu bukanlah alasan dilematisnya.

Buya mengatakan, “soalnya bukan kritik itu, tapi niat kita untuk menerimanya untuk apa?.” Dari situ terjadi diskusi antara anak dan ayah.

Saat pada akhirnya Buya dilantik menjadi ketua umum, ia mengatakan, “Kita tidak mengartikan amar ma’ruf nahi munkar ini sebagai oposisi. Tapi dengan sikap itu, tidak berarti kita menjilat kepada pemerintah.”

Dan banyak lagi cerita-cerita menarik mengenai Buya yang dialami langsung oleh penulis. Percakapan-percakapan hangat, diskusi-diskusi berkualitas antara keduanya menjadikan buku ini tidak hentinya untuk dibaca.

Terkadang kita dibuat kagum dengan pribadi dan martabat Buya, dan terkadang kita dibuat tertawa dengan sisi humoris Buya. Selamat Membaca. [Ln]

 

 

 

Tags: Pribadi dan Martabat Buya Hamka
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

5 Alasan Gunung Ijen Jadi Pilihan Pendaki Pemula

Next Post

5 Cara Mudah Atasi Baju Luntur

Next Post
5 Cara Mudah untuk Atasi Baju Luntur

5 Cara Mudah Atasi Baju Luntur

Tumbuh Kembang Anak Usia 4 sampai 5 serta Stimulasinya

Tumbuh Kembang Anak Usia 4 sampai 5 Tahun serta Stimulasinya

Tips Aman Menggunakan BSI NET Banking

Tips Aman Menggunakan BSI NET Banking

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    176 shares
    Share 70 Tweet 44
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7709 shares
    Share 3084 Tweet 1927
  • Keutamaan Berkumpul di Masjid dan Membaca Al-Qur’an

    253 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3274 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5191 shares
    Share 2076 Tweet 1298
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1610 shares
    Share 644 Tweet 403
  • 30 Ton Bantuan dan 2 Pesawat Charter Armada Kemanusiaan Berangkat dari Jakarta Untuk Warga Sumatera

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Kisah Wanita Membenci Islam Berakhir Mualaf Dalam 7 Hari

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga