Chanelmuslim.com-Penelitian terbaru dari Southampton University mengungkapkan bahwa memakan seafood, utamanya ikan salmon saat hamil dapat menghindarkan si janin dari risiko gangguan pernapasan seperti asma di kemudian hari.
Saat sedang berbadan dua, banyak wanita yang merasa ada sejumlah pantangan yang harus dihindari, termasuk soal makanan. Begitu juga ketika berhadapan dengan seafood atau makanan laut.
Akan tetapi, penelitian terbaru dari Southampton University mengungkapkan bahwa memakan seafood, utamanya ikan salmon saat hamil dapat menghindarkan si janin dari risiko gangguan pernapasan seperti asma di kemudian hari.
Prof Philip Calder menemukan fakta ini setelah melakukan pengamatan pada 123 ibu hamil. Separuhnya makan salmon dua kali sepekan, mulai usia kehamilan 19 pekan sampai masa persalinan tiba. Sisanya memilih menghindari makan ikan.
Tiga tahun kemudian, Calder melaporkan satu dari 10 anak didiagnosis asma. Dan hampir seluruh kasus asma yang ditemukan berasal dari anak-anak yang ibunya tidak makan salmon saat mengandung.
Artinya, ibu hamil yang makan salmon akan melahirkan anak dengan peluang didiagnosis asma lima kali lebih kecil di usia tiga tahun.
“Temuan kami mengindikasikan dampak dari intervensi nutrisi dini dapat berdampak jangka panjang bagi kesehatan,” kata Calder seperti dilaporkan New Indian Express.
Menurutnya, ini karena paparan asam lemak dari salmon diklaim dapat meningkatkan kemampuan sistem imun si bayi sehingga pada saatnya nanti sistem imun tidak akan memberikan reaksi berlebihan bila berhadapan dengan pemicu asma anak semisal bulu binatang dan serbuk sari.
Apalagi salmon juga mengandung vitamin D. Namun peneliti tidak mengatakan seluruh jenis seafood mampu memberikan manfaat serupa, sebab yang disebutkan hanyalah jenis ikan saja. Selain salmon, ada juga mackerel, sarden, trout dan herring yang dikenal kaya lemak ikan.
Asam lemak sendiri diketahui memiliki banyak manfaat, di antaranya membantu perkembangan otak bayi dalam kandungan hingga mempertajam daya ingat. Dan berbagai studi membuktikan, kekurangan asam lemak dapat dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan mulai dari alergi, atherosclerosis, hingga infeksi akibat peradangan seperti penyakit Crohn.
Hal senada pernah diungkapkan dr Sumadiono, Sp(K) dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UGM. Menghindari makanan seperti susu, telur, kacang dan seafood tidak berpengaruh pada munculnya risiko alergi pada anak. Kecuali jika memang ibunya memiliki alergi pada makanan tertentu.
Penyebab alergi pada ibu sebaiknya tetap tidak dikonsumsi. Misalnya jika ibu alergi terhadap udang, maka ibu tetap harus menghindari udang. Kedua, hindarkan asap rokok dari ibu hamil karena dapat merangsang reaksi alergi seperti asma dan eksim jika sering terhirup.
“Ibu jangan kena asap rokok. Jadi kalau misal bapaknya merokok, mohon untuk tidak merokok di dalam rumah,” terangnya beberapa waktu lalu.(ind/dethealth)