ChanelMuslim.com – Ancaman untuk orang yang enggan membayar zakat adalah orang tersebut nantinya akan mendapatkan azab yang pedih. Hal ini disebabkan sifat kikir mereka.
Baca Juga: Pembagian Warisan Dan Zakat Rumah Kost
Ancaman untuk Orang yang Enggan Membayar Zakat Berdasarkan Dalil
Dilansir dari Alfahmu.id, website resmi Ustaz Farid Nu’man, dijelaskan beberapa dalil yang menyatakan ancaman ini.
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah.
Beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam.
Lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka, inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri.
Rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At Taubah (9):34-35)
Kemudian, terdapat ayat lainnya yang menjelaskan ancamannya.
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka.
Sebenarnya, kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.
Kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi.
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali Imran (3): 180)
Baca Juga: Tidak Ada Zakat pada Tanah yang tidak Produktif
Setiap Muslim yang Merdeka dan Berakal Wajib Berzakat
Dituliskan bahwa menurut Al-Qur’an, Sunah, dan Ijma’, zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang merdeka dan berakal serta memiliki harta yang telah cukup nishabnya.
Ada pun tentang hukum orang yang menolak menunaikannya karena dia mengingkari kewajibannya, maka dia kafir dan murtad menurut ijma’ (konsensus) ulama.
Sedangkan, menolak membayar zakat, tetapi masih mengakui kewajibannya, maka Abu Bakar telah memeranginya.
Melihat betapa pedihnya azab yang akan diterima dan bagaimana hukumnya apabila kita enggan membayar zakat, maka sudah seharusnya kita menunaikan kewajiban tersebut.
Lagipula, kita bisa mendapatkan hikmah dari berzakat ini. Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari amal zakat.
Pertama, Zakat membuat pemberi zakat mampu mengontrol harta kekayaannya, sehingga dia tidak dilalaikan dengan hartanya tersebut.
Kedua, harta tidak berputar hanya pada orang kaya saja.
Ketiga, meminimkan kesenjangan dan kecemburuan sosial, sehingga mampu mendekatkan hubungan antara muzakki dan mustahiq, sehingga ukhuwah islamiyah dapat terwujud dengan harmonis.
Apabila dikelola dengan profesional, zakat bisa menjadi sarana pengentasan kemiskinan.
Keempat, melatih dan melahirkan sifat dermawan dan cinta kebaikan bagi muzakki. [Ind/Camus]