• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 26 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

JSIT: Guru Berperan dalam Menciptakan Pendidikan yang Beradab

Maret 3, 2016
in Berita
72
SHARES
552
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

unnamed
Chanelmuslim—Sistem dan potret pendidikan di Indonesia masih menjadi perhatian banyak orang. Terlebih saat memasuki era yang teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan begitu cepatnya.

Percepatan di dunia teknologi komunikasi dan informasi itu membuat sebagian pihak mengkhawatirkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan kalah bersaing dalam kompetisi global, khususnya di dunia pendidikan Indonesia jika melihat kondisi sekarang.

Kekhawatiran itu menjadi perhatian Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sukro Muhab. Hal itu ia ungkapkan dalam talkshow dunia pendidikan di panggung utama Islamic Book Fair (IBF) yang diselenggarakan pada Rabu (2/3/2016).

Menurut Muhab, berdasarkan hasil survei proporsi SDM dengan tingkat pendidikan, SDM Indonesia yang mengenyam dunia perguruan tinggi, masih di angka sekira 7%. Prosentase ini baru setengah dari jumlah SDM serupa yang dimiliki oleh negeri jiran Malaysia.

“Indonesia masih kalah dengan Malaysia dalam tingkat pendidikan. Apalagi lagi jika dibandingkan dengan negara maju lainnya,” ujar Muhab. Menurutnya, tingkat prosentase pendidikan yang ada di Indonesia, jika diproyeksikan ke dalam dunia industri, maka bangsa ini hanya dapat masuk dalam kategori industri menengah ringan. Berbeda dengan Malaysia yang dapat masuk industri menengah berat.

“Dari jumlah tersebut, jika diproyeksikan dalam dunia kerja, Indonesia hanya mampu masuk dalam industri menengah ringan atau pekerjaan kasar,” katanya. Rendahnya tingkat pendidikan Indonesia, menurut Muhab, itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari masalah sekolah, guru, orang tua, dan lingkungannya.

Sekolah, lanjutnya, belum menciptakan budaya yang beradab. Dalam lingkup sekolah, maka guru berperan penting dalam membangun budaya yang beradab ini.
Ia menegaskan, kurikulum sebaik apapun jika tidak dibarengi dengan pemahaman guru atas perannya, maka budaya beradab dalam pendidikan Indonesia tidak akan tercapai.

“Guru harus memiliki 5C dalam perannya, yaitu Character, Concept, Competence, Connection, and Commitment,” tandasnya. Dalam hal Character, lanjutnya, guru harus menjadi teladan bagi muridnya. Dalam hal Concept, guru dituntut paham dengan konsep pendidikan Islam dan modern.

Sementara dalam hal Competence, guru seharusnya memiliki kemampuan mengajar yang baik dalam segala kondisi. Dan dalam hal Connection, seorang guru mestinya memiliki jaringan dengan pendidik lainnya untuk melakukan evaluasi serta sharing mengenai persoalan pendidikan. Sedangkan soal Commitment, guru harus memiliki komitmen dalam mengajar dan dunia pendidikan. (gilang/mr/foto:republika)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Uni Eropa akan Kucurkan Ratusan Juta Euro untuk Atasi Krisis Migran

Next Post

Dampak Buruk Tontonan Kebanci-bancian di Televisi

Next Post

Dampak Buruk Tontonan Kebanci-bancian di Televisi

BNPB Paparkan Potensi Gempa dan Tsunami

Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

Jangan Tunggu Sore Hari

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7552 shares
    Share 3021 Tweet 1888
  • Yayasan Wakaf Kauny Internasional Luncurkan Gerakan “Hidup Sesudah Hidup”

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5082 shares
    Share 2033 Tweet 1271
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3142 shares
    Share 1257 Tweet 786
  • Ustaz Bobby Herwibowo: Ilmu dan Akhlak Adalah Bekal untuk “Hidup Sesudah Hidup”

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1518 shares
    Share 607 Tweet 380
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5125 shares
    Share 2050 Tweet 1281
  • Salimah Kabupaten Bogor Sukses Gelar Musda ke-V

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4558 shares
    Share 1823 Tweet 1140
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    397 shares
    Share 159 Tweet 99
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga