• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dampak Buruk Tontonan Kebanci-bancian di Televisi

Maret 3, 2016
in Berita
75
SHARES
575
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

nonton tv

ChanelMuslim.com – Pelarangan penayangan dan promosi pria yang kewanitaan (banci) di televisi yang diterapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), disambut baik oleh Ketua Dewan Konsultatif Nasional Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi. Pria yang akrab disapa Kak Seto ini mengungkapkan, bahwa penayangan tersebut bisa berdampak besar pada anak-anak.

Salah satunya adalah memengaruhi perubahan perilaku anak. “Itu sangat tepat, ya. Karena yang berlebihan itu kan tidak baik. Anak sering menonton seperti itu akan terjadi proses modeling. Dia akan mengikuti apa yang dilihatnya itu,” papar Kak Seto di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Dampak dari tayangan ini pun bisa dilihat dari usia dini.

“Dampaknya itu bisa dilihat dari anak usia dini. Kalau dia suka terus-terusan nonton, si anak nanti bisa mengikuti. Misalnya, seperti cara bicaranya saat mereka sedang bercanda,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kak Seto menekankan agar para orang tua mendampingi anak saat menonton televisi. Menyeleksi apa yang boleh ditonton anak, dinilai mampu mencegah pengaruh televisi.

Selain itu, orangtua juga harus memberikan penjelasan apa yang ada dalam acara televisi kepada anak.

“Sebagai orangtua kita juga perlu jelasin. Apa yang boleh di contoh atau tidak. Tapi kalau untuk kebudayaan, kaya di Ludruk kan itu suka ada pria yang menjadi wanita, itu nggak apa-apa. Orangtua bisa menjelaskan, karena zaman dulu saat perang tidak ada wanita, jadi pria menyamar,” pungkas dia. (nf)

Previous Post

JSIT: Guru Berperan dalam Menciptakan Pendidikan yang Beradab

Next Post

BNPB Paparkan Potensi Gempa dan Tsunami

Next Post

BNPB Paparkan Potensi Gempa dan Tsunami

Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

Jangan Tunggu Sore Hari

Latih Siswa Ujian Online, LP3I Luncurkan Aplikasi Aceh Virtual Exam

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga