ChanelMuslim.com – Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) menyalurkan lebih dari 0,72 ton paket bantuan kepada sekitar 940 jiwa.
Bantuan diberikan kepada mereka yang berada di dua desa di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, yaitu Desa Tuapukandan dan Desa Babau.
Baca Juga: Secara Maraton, Salimah Kalsel Distribusikan Lagi Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel
ARM-HA IPB Bekerja Sama dengan DPD HA-IPB NTT
Penyaluran paket bantuan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Alumni IPB Nusa Tenggara Timur (DPD HA-IPB NTT)
Paket bantuan yang diberikan berupa 395 kilogram beras, 45 kilogram gula pasir, 100 liter minyak goreng, 150 kilogram telur ayam, dan sekitar 16 kilogram kopi.
Bantuan ini diberikan melalui pengurus Gereja St. Arnoldus Yansen Tuapukan, Kupang, yang diwakili Bapak Stef Tali.
Di Kupang, mayoritas warga yang mengungsi merupakan jamaah tetap gereja tersebut.
Ketua DPD HA-IPB NTT sekaligus perwakilan ARM HA-IPB di Kupang, Dr. Drh. Petrus Malo Bulu, M.V.Sc. mengatakan bahwa para pengungsi sebelumnya tinggal di pengungsian sementara.
“Para pengungsi sebelumnya mendiami posko pengungsian sementara dan baru mulai pulang ke kediaman masing-masing akibat posko pengungsian telah dibongkar,” ujar Petrus.
Selain menyalurkan bantuan melalui gereja, tim relawan juga menyerahkan langsung paket bantuan khusus kepada 15 Kepala Keluarga di Babau.
Rumah mereka hancur akibat banjir yang diikuti hantaman siklon tropis seroja pada awal April lalu.
Baca Juga: Peduli Banjir Jabodetabek, Nura Boutique by Oewi Wahyono Salurkan Bantuan di Tiga Titik
Banjir Bandang di Sebagian Wilayah NTT
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak awal April lalu mengakibatkan banjir bandang di beberapa wilayah di NTT.
Hal ini diperparah dengan siklon tropis seroja yang menghantam NTT di saat bersamaan.
Setidaknya, ada 174 orang meninggal dunia dan belasan masih hilang.
Banyak ratusan rumah dan bangunan rusak atau hancur yang memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Situasi warga yang terkena dampak banjir dan siklon tropis seroja ini memang tidak banyak diekspos seperti kondisi di tempat lain semisal Adonara dan Alor.
Oleh sebab itu, para relawan ingin membantu lebih banyak wilayah yang terdampak bencana ini.
“Kita berusaha melebarkan distribusi bantuan ke wilayah yang masih membutuhkan uluran tangan,” ujar Agus Rusli, Sekretaris Jenderal ARM HA-IPB.
Aksi kemanusiaan di NTT ini juga bisa terlaksana dengan dukungan penuh para donatur dari kalangan alumni dan civitas akademika IPB University.
Salah satunya adalah Dewan Guru Besar IPB University (DGB-IPB) dan Forum Wacana (Mahasiswa Pascasarjana) IPB. [Ind/Camus]