ChanelMuslim.com – Lima maskapai penerbangan Cina pada Senin kemarin (1/2) menandatangani kesepakatan untuk menghukum para penumpang yang bertindak kasar.
Kelima perusahaan tersebut, Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines, Hainan Airlines, dan Spring Airlines, sepakat untuk saling berbagi informasi terkait identitas penumpang yang dianggap tak punya tata krama ketika menggunakan jasa penerbangan udara.
Rincian penumpang yang sering memicu keributan juga akan diserahkan ke otorita pariwisata dan penerbangan. Mereka yang berada dalam daftar bisa menghadapi larangan naik pesawat terbang.
Kalau pun tidak menghadapi larangan total, mereka tidak bisa menggunakan layanan udara sesering yang mereka inginkan.
Menurut kantor berita resmi Cina, Xinhua, kelima maskapai beserta anak perusahaan mereka, menguasai sekitar 80% pasar penerbangan di dalam negeri.
September lalu sejumlah penumpang yang kasar dimasukkan ke dalam daftar orang-orang yang tak boleh menggunakan layanan udara, kata badan nasional pariwisata Cina, CNTA.
Lembaga ini mengatakan beberapa turis Cina di Bangkok ‘marah besar’ setelah mengetahui penerbangan pulang ke Cina mengalami keterlambatan.
Turis-turis ini mendorong turis-turis lain dengan mengabaikan ketertiban umum dan memicu keributan di bandara sehingga menodai citra wisatawan Cina, kata CNTA.
Para pejabat CNTA mengatakan empat turis tersebut dilarang menggunakan jasa layanan udara selama tiga tahun.[af/bbc]