ChanelMuslim.com – Manfaat permainan sensori sangatlah banyak bagi tumbuh kembang anak.
Dalam metode Montessori dikenal istilah belajar sambil bermain. Ada 5 Area konsentrasi yang diajarkan di dalam Montessori yaitu area practical life, sensorik, bahasa, culture dan math..Semua area memiliki konsentrasi dan tujuan masing-masing. Termasuk dengan sensorik yang bermanfaat untuk melatih panca Indra anak.
Pada area sensory play ini lebih menekankan pada rangsangan indera penglihatan, indera peraba atau sentuhan, suara, bau dan gerakan.
Dikutip laman popmama, berikut manfaat permainan sensori bagi tumbuh kembang anak:
1. Perkembangan kognitif anak
Permainan sensori dapat melatih konsentrasi serta kemampuan berpikir anak yang berguna sebagai bekal untuk persiapan masuk sekolah.
Secara tidak langsung, permainan sensori juga melatih anak untuk menganalisa tentang suatu proses yang mereka jalani.
Misalnya, ketika berlatih memindahkan air dari teko ke dalam botol. Pada prosesnya, anak berpikir dan menganalisa bagaimana caranya agar air tidak tumpah saat dipindahkan.
Aktivitas ini melatih anak untuk mengasah kemampuan berpikirnya menjadi lebih kritis dan analitis. Meningkatkan konsentrasi anak.
2. Stimulasi motorik halus dan motorik kasar
Sebagian besar permainan sensori ini menekankan pada stimulus motorik halus dan motorik kasar anak.
Ada beragam permainan yang bisa dipilih sesuai usia anak.
Misalnya, memindahkan serta mengelompokkan bola plastik atau pom pom menggunakan pinset atau sendok ke dalam wadah yang berbeda sesuai warna yang sudah ditentukan.
Ada berbagai stimulus yang terjadi pada aktivitas ini. Pertama, merangsang motorik halus saat tangan anak menggenggam media untuk memindahkan bola agar tidak jatuh. Kedua, mengembangkan koordinasi mata dan tangan yang sangat penting untuk melakukan aktivitas dengan tingkat yang lebih sulit, seperti menulis atau mengikat sepatu. Ketiga, stimulus kecerdasan otak ketika anak berpikir bagaimana caranya memindahkan bola tersebut ke dalam wadah dengan warna bola yang tepat.
Lain halnya ketika kita memberi tantangan kepada si Kecil untuk melewati rintangan demi mendapatkan mainan atau makanan kesukaannya yang sudah diletakkan diujung rintangan. Aktivitas ini berguna melatih motorik kasar dan gerak tubuh si Kecil.
3. Perkembangan bahasa
Ada kata-kata tertentu yang sulit dijelaskan kepada anak, misalnya lunak, keras, empuk, mengembang, tumpah dan masih banyak lagi.
Kata-kata tersebut maknanya akan lebih mudah dipahami ketika anak mengalaminya langsung. Nah, melalui permainan sensori, anak dapat mengenal kata-kata baru sekaligus memahami maknanya. Misalnya, anak belajar kata “lengket” atau “kenyal” saat ia bermain slime atau pasir kinetik.
4. Melatih kreativitas dan imajinasi
Salah satu jenis permainan sensori, yakni open-ended play, dimana anak bebas bereksplorasi pada bahan-bahan yang sudah disiapkan. Permainan ini efektif melatih kreativitas dan imajinasi anak.
Coba siapkan beberapa peralatan seni seperti kertas warna, lem, cat air atau krayon, gunting dan beberapa stik es krim.
Kemudian beri tantangan anak untuk menciptakan suatu kreasi dari bahan-bahan tersebut.Kita akan terkejut melihat imajinasi anak saat menjelaskan hasil karyanya.
5. Meningkatkan bonding orangtua dan anak
Manfaat yang paling dirasakan dari permainan sensori adalah memperkuat bonding antara orangtua dan anak. Guna mendapatkan hasil yang optimal dari permainan ini, orangtua perlu mendampingi anak saat beraktivitas.
Peran orangtua tidak hanya sebatas mengarahkan saja, tetapi juga sebagai penyemangat dan bahkan ikut langsung melakukan aktivitas bersama anak.
Tak hanya itu manfaat lain dari sensory play adalah menyiapkan anak siap untuk siap menulis tanpa perlu usaha lebih. Jika banyak orang tua yang terkendala dengan anak-anak yang sulit menulis bahkan malas menulis. Bisa jadi penyebab utama karena belum tuntasnya motorik mereka disiapkan.
Jadi jika anak kita berada di usia 5 tahun ke bawah. Pastikan area ini sudah diterapkan dan dijamin kita akan melihat hasil yang luar biasa dari tahap ini. Semoga bermanfaat dan selamat membersamai anak-anak kita dengan cinta dan aqidah yang kuat. [jwt]