NASIHAT ulama tentang mengajak anak berlibur. Sebagai seorang manusia, kita membutuhkan hiburan atau sesuatu hal menyenangkan untuk dilakukan.
Salah satunya adalah dengan berlibur. Terlebih lagi, sebagai orang tua, kita harus mendengarkan nasihat berikut ini agar menjadi motivasi untuk semangat mengajak anak berlibur.
Anak-anak tidak harus dipaksa untuk belajar terus-menerus. Selain itu, ketika berlibur pun, orang tua juga bisa sekaligus memberi pelajaran kepada anak-anak.
Banyak hal yang bisa diambil, seperti mengajarkan pentingnya bersyukur, mengagumi alam indah ciptaan Allah, dan banyak lagi.
Baca Juga: Mini Camp Kids Cara Menarik Anak-anak Sulsel Menikmati Liburan Sekolah
Nasihat Ulama tentang Mengajak Anak Berlibur
Al Imam Al Ghazali menyebutkan dalam Ihya Ulumuddin 3/73
وينبغي أن يؤذن له بعد الانصراف من الكتاب أن يلعب لعبا جميلا يستريح إليه من تعب المكتب بحيث لا يتعب في اللعب، فإن منع الصبي من اللعب وإرهاقه إلى التعلم دائما يميت قلبه ويبطل ذكاءه وينغص عليه العيش، حتى يطلب الحيلة في الخلاص منه رأسا.
Sudah seharusnya anak diizinkan setelah dia selesai dari kegiatannya di sekolah untuk bermain dengan permainan yang baik dan bisa menghilangkan kepenatannya belajar di sekolah.
Apabila seorang anak dilarang bermain dan terus menerus dipaksa untuk belajar terus, maka ini akan mematikan hatinya dan menghilangkan kecerdasannya. Akhirnya, gagallah dia dalam menjalani kehidupannya, sampai dia berusaha kabur dari kegiatan belajarnya. [jwt/Cms]
Ditulis oleh Ustaz Wira Mandiri Bachrun
di akun Facebooknya pada Selasa, 24 Desember 2019
Penulis adalah Alumnus Darul Hadist Syihr Yaman, murid Asy Syaikh Abdullah Al Mar’i