• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Jangan Telantarkan Masjid di Samas

28/10/2019
in Berita
79
SHARES
606
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Banyak preman taubat yang kemudian menjadi pemakmur masjid. Lihatlah misalnya sebagian karkun (aktivis) Jamaah Tabligh. Atau sebagian Passer Hijrah (fans grup musik Pas Band) yang mengikuti jalan hijrah musisi Yukie.

Namun, ada juga masjid yang jadi sarang preman, tapi masjidnya tidak makmur. Sebab, premannya belum hijrah. Itulah Masjid Prana Sakti di sebelah areal parkir obyek wisata Pantai Samas, Yogyakarta.

Masjid yang berjarak sekitar 300 meter dari bibir pantai itu didirikan oleh Yayasan Prana Sakti pada 1987 di atas lahan desa seluas lebih 1 hektar. Yayasan ini mewadahi sebuah perguruan beladiri tenaga dalam dibawah komando H Zein Panjaitan.

Sayangnya, masjid dengan luas bangunan sekitar 450m2, sejak dua tahun terakhir terlantar. Kumuh, kotor, dan malah jadi sarang preman serta menjadi ampiran anjing-anjing liar. Prana Sakti kehilangan aura-nya sebagai Rumah Allah, tengggelam oleh hiruk-pikuk kehidupan wisata pantai yang kental dengan budaya sun, sand, and (free)sex.

Alhamdulillah, sebuah pertemuan dan kesepakatan orang-orang baik, menyelamatkan Masjid Prana Sakti yang terletak di Dusun Ngepet, Desa Srigading, Kec Sanden, Kab Bantul, Jogja.

Suatu hari di tahun 2017, Sekretaris Jendral Perguruan Prana Sakti,  Latnyono bersua dengan Ustadz Daru Kawantoro (52). Latnyono meminta tolong agar Ustadz menyelamatkan dan memakmurkan Masjid di Samas. Tentu, Ustadz Daru tidak bisa menolak panggilan dakwah segenting itu.

Dibantu warga senior setempat, utamanya Masdi Prayitno (60) dan Kahono (60), Ustadz Daru Kawantoro membersihkan masjid dan mengajak warga sekitar untuk beribadah di sini. Ustadz asal Dusun Ngaglik, Desa Patalan, Kec Jetis, Bantul, ini juga mengajak relawan setempat menghidupkan kembali TPA (Taman Pendidikan Alquran) dan Paud (Pendidikan Usia Dini).

Alhamdulillah, kini TPA Al-Bahri di Masjid Prana Sakti, mendidik 55 santri. Sebagian besar anak usia Sekolah Dasar. Dengan jadwal mengaji setiap Rabu dan Jum'at, para santri dibimbing oleh relawan lokal Ny Khomariyah (35). ‘’Nggih sebisa kawula mawon (ya sebisa saya aja),’’ ujar ibu sederhana ini.

Sedangkan Paud yang bernama Kelompok Belajar Anak Samudera dibimbing dua relawan lokal, Ny Trisni Wijayanti (37) dan Angel (41). Keduanya juga lebih banyak bermodal ikhlas dan semangat mengabdi.

 

KB Anak Samudera kini mengasuh 7 anak, dengan jadwal kegiatan belajar Selasa, Kamis, dan Sabtu.

‘’Terus terang, kami masih kewalahan mengajak kaum tua dan pemuda remaja Samas. Mudah-mudahan generasi cucu ini yang akan mengubah kehidupan Samas menjadi lebih baik,’’ harap Mbah Kahono yang masih harus merangkap menjadi muazin.

Meski berjalan terseok-seok selama dua tahun terakhir, setidaknya masjid mulai ‘’hidup’’ kembali. Jamaah sholat lima waktu tak lebih dari 10 orang. Imam tetap oleh Masdi Prayitno, yang juga harus siap merangkap jadi muazin.

‘’Kalau Jum'atan paling banter terisi dua shaf. Kita hadirkan khatib Kyai Tumar dari desa sebelah,’’ papar Ketua Takmir Masjid Prana Sakti Ustadz Daru Kawantoro yang juga masih mengelola TPA Al-Mukaromah di Ngaglik.

Dari mana pembiayaan operasional Masjid dan TPA serta Paud?

‘’Min haistu laa yahtasib (dari arah yang tak diperhitungkan),’’ ungkap Ustadz Daru sambil tersenyum. Dari kantongnya sendiri dan saweran sejumlah donatur, gerakan dakwah di Ngepet berjalan terus.

Kesadaran berinfak masyarakat untuk masjid dan pendidikan agama, tentulah didahului dengan kesadaran keagamaan mereka. Inilah tantangan dakwah di Ngepet, Pantai Samas. Warga sekitar umumnya nelayan tradisional yang dhuafa. Mereka juga dikepung oleh budaya wisata pantai yang tidak baik. Kemiskinan material dan spiritual pun berjalin berkelindan.

‘’Kami sangat-sangat membutuhkan tenaga dai yang bersedia istilahnya hidup-mati di sini,’’ tandas Ustadz Daru Kawantoro.[ah/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Serunya Workshop Public Speaking oleh Salimah Pasar Kemis

Next Post

Demo Tak Kunjung Usai, Hong Kong Alami Resesi

Next Post

Demo Tak Kunjung Usai, Hong Kong Alami Resesi

Makin Semangat Belajar, Anak-Anak Gaza Dapat Sarapan Sehat dari ACT

Citra Kirana Kembali Jadi Muse Elzatta Hijab

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    156 shares
    Share 62 Tweet 39
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7699 shares
    Share 3080 Tweet 1925
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3267 shares
    Share 1307 Tweet 817
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Seorang Anak 18 Tahun Terluka Parah Akibat Tertabrak Kereta di Tambora, Jakarta Barat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1606 shares
    Share 642 Tweet 402
  • Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01 Cilincing jadi Korban Tabrakan Minibus

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga