ChanelMuslim.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara menyerahkan penghargaan dan Reformasi Birokrasi kepada unit kerja yang sukses dalam pembangunan zona integritas.
"Zona integritas adalah program yang dilaksanakan instansi pemerintah untuk bebas dari korupsi dan pelayanan publik yang keren dan berkualitas,"kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin di Jakarta, Senin (12/10/2018).
Pemberian penghargaan tersebut, kata Syafruddin, merupakan bentuk apresiasi Kemenpan RB terhadap unit kerja yang berkomitmen melakukan percepatan implementasi reformasi birokrasi.
Kegiatan penghargaan yang diselenggaraka tiap tahun sekali ini dilakukan sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan birokrasi yang berkualitas.
Sehingga bagi institusi yang masih melakukan pelayanan secara tradisional harus ditingkatkan secara modern dan berkualitas.
"Karena setiap zaman itu berubah. Maka tata kelola negara juga harus meningkat. Jika kita mengatakan sudah reformasi, itu jangan sampai hanya retorika saja tetapi nyata dan terukur,"katanya.
"Pada tahun 2018 ini, ada sekitar 205 unit kerja yang berhasil melakukan pembangunan zona integritas. Unit kerja yang dimaksud adalah kementerian dan lembaga, hingga badan-badan lain di bawahnya. Dari 205 ini, ada 5 unit kerja di antaranya mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sementara 200 unit kerja lainnya mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),"tambahnya.
Hasil tersebut diperoleh dari 910 unit kerja yang diusulkan untuk bisa mendapatkan predikat WBK atau WBBM pada tahun ini. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2017. Saat itu, unit kerja yang mengusulkan hanya 485 unit kerja, 71 di antaranya mendapatkan predikat WBK, dan 6 unit kerja mendapat berpredikat WBBM.
Acara penyerahan penghargaan terhadap unit kerja yang berkomitmen melakukan reformasi birokrasi ini digelar di The Sultan Hotel, Jakarta dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sejumlah pimpinan lembaga juga direncanakan hadir yaitu seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Ilham)