ChanelMuslim.com – Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, merangkak naik menjelang bulan Ramadhan 2015.
Dari pantauan di Pasar Sidodadi, Cilacap, Selasa, harga beras IR-64 kualitas medium telah naik dari kisaran Rp7.300-Rp7.500 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogram.
Selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam potong, yakni dari Rp29.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.
Bahkan, harga bawang merah saat ini telah mencapai kisaran Rp30.000-Rp31.000 per kilogram.
Sementara harga gula pasir eceran di sejumlah kios sembako di Adipala telah mencapai kisaran Rp12.000-Rp12.500 per kilogram.
Salah seorang pedagang beras, Adminah mengatakan bahwa kenaikan harga beras disebabkan pasokan gabah dari petani ke penggilingan mulai berkurang seiring dengan berakhirnya masa panen.
“Saat inipun sebagian besar petani telah selesai tanam. Apalagi kemarin saat panen, banyak gabah milik petani di Cilacap yang diborong pedagang dari Jawa Barat sehingga pasokan semakin berkurang,” katanya.
Ia memperkirakan harga beras akan terus melonjak hingga pascalebaran karena musim panen diperkirakan baru berlangsung mulai akhir Juli.
Pedagang sembako lainnya, Saryati mengatakan bahwa kenaikan harga bawang merah disebabkan tidak adanya pasokan dari Brebes.
“Petani bawang merah di Brebes belum panen sehingga tidak ada pasokan. Musim panen bawang merah diperkirakan sekitar dua minggu lagi,” katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Cilacap Dian Arinda Murni mengakui bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan meskipun masih dalam batas kewajaran.
“Namun, kenaikan yang cukup tinggi terjadi pada komoditas bawang merah,” katanya.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan pantauan Dinperindagkop Cilacap, kenaikan harga bawang merah berlangsung secara bertahap karena pada tanggal 13 Mei masih sebesar Rp26.000 per kilogram namun sejak tanggal 15 Mei melonjak hingga Rp30.000 per kilogram.
Menurut dia, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan.(jwt/antaranews)