BERDASARKAN studi yang terbit dalam jurnal Brain Medicin, beberapa cara mengurangi paparan mikroplastik masuk ke dalam tubuh.
Mikroplastik, partikel plastik berukuran sangat kecil, telah mencemari hampir setiap sudut planet kita. Paparan mikroplastik dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan mikroplastik.
Baca juga: 17 Ribu Warga Mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis pada 10 Februari 2025
Lima Cara Mengurangi Paparan Mikroplastik
Berikut adalah lima cara yang dapat kita lakukan:
Kurangi minum air kemasan
Air kemasan mengandung ribuan potongan plastik kecil, bahkan merupakan penyebab utama masuknya mikroplastik ke dalam tubuh.
Para peneliti menemukan bahwa rata-rata satu liter air kemasan mengandung sekitar 240.000 partikel plastik, yang sebagian besar adalah nanoplastik.
Sebagai informasi, nanoplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil berukuran hanya sepersekian dari lebar rambut manusia.
Dibanding air kemasan, rebusan air mentah atau air keran yang sudah disaring jauh lebih baik untuk dikonsumsi. Meski mikroplastik juga ditemukan dalam air keran, tetapi jumlahnya lebih sedikit.
Merebus dan menyaring air dapat membantu menghilangkan hingga 90 persen partikel plastik. Namun, para peneliti juga mengingatkan proses ini bisa meningkatkan larutnya bahan kimia beracun di dalam air.
Tidak menggunakan wadah plastik
Wadah plastik banyak digunakan karena mudah didapat, harganya terjangkau, dan cukup awet dipakai berulang kali.
Sayangnya, tempat makanan ini dapat melepaskan partikel plastik, terutama ketika digunakan untuk menyimpan makanan yang masih panas.
Selain menghindari penggunaannya, paparan mikroplastik bisa dikurangi dengan membeli makanan atau minuman yang dikemas dengan bahan alternatif, misalnya selai kacang yang dikemas dengan wadah kaca. Apa pun yang dikemas dalam platik, ada mikroplastik yang luruh dari bahan tersebut.
Hindari kantong teh celup berbahan plastic
Selain kertas, kain, dan sutra, kantong teh celup bisa terbuat dari plastik jenis nilon, polietilen terefltalat (PET) atau asam polilaktat (PLA).
Menurut peneliti, satu kantong teh nilon dapat melepaskan lebih dari 11 miliar partikel mikroplastik dan tiga miliar partikel nanoplastik.
Karenanya, sebaiknya perhatikan bahan kantong teh celup sebelum membeli. Pastikan bahan dasarnya dari serat tanaman seperti kertas sehingga bisa terurai secara alami.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gunakan gelas untuk microwave
Sebuah studi menemukan, makanan yang dipanaskan dengan wadah plastik di dalam microwave bisa melepaskan lebih dari empat juta partikel mikroplastik.
Selain itu, memanaskan makanan berwadah plastik di microwave selama tiga menit dapat melepaskan dua miliar partikel nanoplastik.
Direktur pelaksana dan kepala petugas ilmiah dari Food Packaging Forum, Jane Muncke menjelaskan, panas bisa menyebabkan mikroplastik berpindah.
Oleh sebab itu, dia menyarankan untuk tidak menyimpan makanan di tempat yang hangat dan terlindungi dari sinar Matahari.
Kurangi makanan ulta proses
Makanan yang diproses secara berlebihan mengandung lebih banyak mirkoplastik daripada makanan yang diolah secara sederhana.
Menurut sebuah studi yang menguji 16 produk protein ultra proses, udang yang dilapisi tepung roti memiliki konsentrasi partikel plastik paling tinggi.
Selanjutnya, nugget ayam juga mengandung 30 kali lebih banyak mikroplasstik per gramnya dibandingkan dengan dada ayam. Sebagai patokan, semakin banyak makanan diproses atau diproses ulang, semakin banyak pula mikro-nanoplastik yang dilepaskan.
Berdasarkan penelitian tahun 2023, mikroplastik juga bisa bersembunyi di bumbu dapur seperti garam. Temuan ini didapat setelah menganalisis tujuh jenis garam, termasuk garam meja, garam laut, dan garam Himalaya.
Setiap garam ternyata memiliki jumlah mikroplastik yang terukur, tetapi garam Himalaya yang kasar dan garam hitam memiliki konsentrasi partikel mikroplastik paling tinggi. Sementara, kadar mikroplastik terendah ditemukan dalam garam beryodium. [Din]