MELANJUTKAN penjelasan Ustaz Slamet Abdurahman yaitu menantikan peran pemuda.
Peran pemuda saat ini semakin besar dan strategis untuk mengawal perjalanan kehidupan bangsa menuju fase “Indonesia Emas tahun 2045”.
Terlebih lagi dengan telah dilantiknya para pejabat negara, mulai dari DPR, Presiden dan para menteri untuk masa bakti 2024-2029, apakah nanti mampu menjalankan tugasnya dengan benar?
Peran pemuda sebagai generasi penerus adalah menggantikan generasi tua sekaligus pembaharu dalam tubuh umat, sehingga benar-benar akan dapat menjadi ‘penyelamat’ masa depan bangsa.
Ketika dijumpai adanya bentuk penyimpangan dan praktek ketidakjujuran di setiap sendi kehidupan bangsa, maka para pemudalah yang seharusnya tampil di garda terdepan untuk melakukan perubahan.
Pemuda adalah pahlawan, penolong dan pelopor yang dinantikan bangsa ini.
Pemuda adalah sosok problem solver, pemberi solusi atas problem (masalah) masyarakat; sebab hati yang bersih dan otak yang cerdas harusnya berisi banyak ide segar dan inovatif.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jangan sampai malah menjadi problem maker, yaitu pembuat masalah karena terjerat berbagai tindak kriminal, pelecehan seksual, pergaulan bebas dan kecanduan narkoba.
Na’udzu billahi mindzalik. Bahkan, seorang pemuda yang visioner semestinya memiliki pemikiran terbuka, luas dan kritis.
Waktunya tidak hanya dihabiskan untuk kepentingan dirinya, melainkan juga berwawasan lingkungan secara global; bagaimana pula pandangannya atas kondisi kehidupan dunia saat ini.
Disitulah peran pemuda sesungguhnya. Apabila kita ingin melihat masa depan sebuah bangsa, maka perhatikanlah bagaimana keadaan para pemuda pada hari ini.
Sebagaimana pepatah bijak mengatakan:
Menantikan Peran Pemuda (3)
Baca juga: Menantikan Peran Pemuda (2)
شُبَّانُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ
Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan.
Adapun peran orangtua, hendaknya selalu memberi dukungan (support).
Berikanlah kesempatan para pemuda untuk tampil; jangan didikte dan dibatasi untuk mengerahkan potensi yang kemampuan yang dimilikinya.
Berikanlah kepercayaan kepada para pemuda, supaya mereka tumbuh dan berkembang, mendapatkan pengalaman dan kesempatan berharga, agar mereka tumbuh kuat untuk menjadi pemimpin di masa depan.[Sdz]