JANGAN biarkan keluarga hidup dalam kegelapan ditulis oleh Ustazah Aan Rohanah.
Apa maksud dari kegelapan tersebut?
Keluarga yang dalam kegelapan tidak akan bahagia, maka keluarga membutuhkan cahaya yang terang yang bisa menembus ke dalam hati agar hidup mereka tenang, lurus, berlimpah berkah, bahagia serta dicintai dan diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Cahaya yang harus diberikan kepada keluarga adalah cahaya Al-Quran yang bisa menghilangkan kegelapan hati dan kegelapan kehidupan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا
“Dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an).” (An-Nisa:174).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak ada yang sulit dan tidak ada yang berat untuk mewujudkan kebahagiaan keluarga, selama mereka beriman dan menerima cahaya Al-Quran, sehingga biasakanlah keluarga untuk banyak berinteraksi dengan Al-Quran agar mereka bisa membangun keluarga dengan penuh cinta serta memiliki tujuan hidup dan gaya hidup yang sesuai dengan cahaya Al-Quran.
فَأَمَّا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَٱعۡتَصَمُوا۟ بِهِۦ فَسَیُدۡخِلُهُمۡ فِی رَحۡمَةࣲ مِّنۡهُ وَفَضۡلࣲ وَیَهۡدِیهِمۡ إِلَیۡهِ صِرَ ٰطࣰا مُّسۡتَقِیمࣰا.(النِّسَاءِ: ١٧٥)
“Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya dan menunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya.” (An-Nisa:175).
Selain itu, keluarga juga harus bisa dilindungi oleh suami istri dari berbagai penyebab timbulnya krisis.
Yang dimaksud krisis di sini adalah keadaan yang berbahaya, parah sekali, genting dan mengakibatkan kehidupan keluarga menjadi suram.
Baca juga: Saat Suami Istri Bertikai
Jangan Biarkan Keluarga Hidup Dalam Kegelapan
Hal-hal yang menjadi penyebab krisis bisa menghampiri keluarga siapapun, sehingga suami dan istri harus mampu menghadapinya.
Mereka harus menganggap krisis sebagai musuh dan bencana yang berbahaya merusak kehidupan keluarga, sehingga jangan dianggap remeh dan jangan dibiarkan membahayakan dan menghancurkan keluarga.
Suami istri terkadang menganggap remeh terhadap hal-hal yang menimbulkan krisis keluarga hingga terjadi kekacauan, pertengkaran, hilangnya keharmonisan dan perceraian.[Sdz]