PROBLEM utama keluarga selanjutnya adalah terkadang ada suami atau istri yang mau mempelajari agama, namun sebatas pengetahuan.
Sehingga tidak ada komitmen untuk mengamalkan.
Ada juga suami atau istri yang mau mempelajari agama namun jika mau diamalkan banyak pertimbangan, sehingga apa yang sudah difahami tidak segera diamalkan.
Suami dan istri harus berubah kepribadian dan sikapnya terhadap apa yang disyariatkan oleh agama, mereka mempelajari agama harus dengan pemahaman, penghayatan dan keimanan.
Sehingga jika sudah memahami aturan agama, maka mudah untuk mentaatinya.
فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا ( التعاون:١٦)
“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah.” (At-Taghabun:16).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Kewajiban suami sebagai imam bagi keluarga dan kewajiban istri sebagai pendamping hidup yang setia dan taat kepada suami serta menjadi madrasah yang utama bagi anak-anak dapat dilakukan dengan baik jika mereka taat kepada agama dalam segala situasi dan kondisi.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
عليْكَ السَّمْعُ وَالطَّاعةُ في عُسْرِكَ ويُسْرِكَ، وَمنْشَطِكَ ومَكْرَهِكَ، وأَثَرَةٍ عَلَيْك.(رواهُ مسلم)
“Hendaklah engkau dengar dan taat, baik dalam keadaan sulit maupun mudah, baik dalam keadaan suka maupun tidak suka, dan saat ia lebih mengutamakan haknya daripada engkau.” (HR. Muslim).
Problem Utama Keluarga (2)
Baca juga: Problem Utama Keluarga (1)
Sungguh beruntung bagi suami dan istri yang bisa menjadikan agama sebagai fondasi dalam pembangunan keluarga.
Sehingga suami, istri dan anak bisa menjadi pribadi yang shaleh dan sholehah yang akan memiliki derajat yang tinggi di dalam surga bersama para Nabi dan orang-orang terbaik lainnya.
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَالصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰۤىِٕكَ رَفِيْقًا
“Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (An-Nisa : 69).[Sdz]