DI lembah badar ini, pernah terjadi peperangan pertama antara pasukan muslimin dan pasukan kafirin pada bulan Ramadhan tahun ke dua hijriyah, yang dikenal dengan perang Badar.
Saat itu pasukan Islam hanya berjumlah sekitar 300 orang dengan per senjataan sederhana, sementara pasukan kafir berjumlah sekitar 1000 orang dengan persenjataan lengkap.
Namun keberanian pasukan muslimin yang terpancar dari keimanan dan kecintaan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya serta negeri akhirat, meluluh lantahkan seluruh kekuatan pasukan kafirin, hingga kemenangan berhasil diraih pasukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Baca juga: Kecintaan yang Dimiliki Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam
Lembah Badar, Peperangan Pertama Antara Pasukan Muslimin dan Kafirin
Inilah kemenangan al-haq atas kebathilan, kemuliaan tauhid atas kehinaan syirik, dan kejayaan Islam atas keruntuhan kekufuran.
Ruh dan spirit perang Badar seyogyanya bisa membangkitkan umat Islam dari keterpurukannya di masa kini, kejayaan umat ini bukan ditentukan oleh kuantitas yang tak berdaya bagai buih lautan, bukan pula karena kemajuan prasarana duniawi belaka.
Sesungguhnya kemenangan itu anugerah dari Allah. Allah Mahakuasa untuk memberikannya kepada umat ini, namun Allah ingin menguji, apakah umat ini meniti jalan-Nya dan jalan Rasul-Nya dalam meraih kemenangan tersebut atau tidak.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lembah ini terletak di sebelah barat daya Madinah, sekitar 153 km dari jantung kota Madinah. Sebagaimana kondisi cuaca tanah Arab pada umumnya, puncak panas di lembah ini bisa mencapai lebih dari 50 derajat.
Mengilustrasikan lembah bersejarah tersebut sepertinya tidak terlalu menarik, karena kondisinya tidak berbeda dengan lembah-lembah yang lain, namun peristiwa yang pernah terjadi di lembah tersebut yang menjadi daya tarik dan akan selalu dikenang. [Din]