ChanelMuslim.com – Pengurus Forum Jurnalis Muslim (Forjim) bertemu dan bersilaturahim dengan pengurus Asosiasi Radio Televisi Islam Indonesia (Artvisi). Pertemuan yang hangat dan bersahabat itu dilakukan di sebuah rumah makan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/5) siang.
Pengurus Forjim dipimpin Ketua Umum Dudy Sya’bani Takdir dan Sekum Ibnu Syafaat, sementara Artvisi dipimpin oleh Ketua Umum Pangadilan Harahap dan Sekjen Diding Sobarudin.
Dalam perbincangan santai itu, Ketum Forjim Dudy Sya’bani Takdir mengenalkan sekilas tentang organisasi profesi yang dipimpinnya berikut dengan rencana program-program kerjanya.
“Kami akan fokus pada peningkatan skill jurnalistik para jurnalis muslim serta mengejar persyaratan Dewan Pers agar organisasi ini menjadi organisasi profesi yang resmi dan diakui,” ungkap Dudy.
Terkait hubungan Forjim dengan sesama lembaga Islam, apalagi berkenaan dengan aktivitas jurnalistik, Dudy mengatakan, Forjim terus membuka diri untuk dapat bekerja sama dengan siapapun yang memiliki kesamaan misi. Forjim, kata Dudy, juga siap jika diminta untuk memfasilitasi segala bentuk pelatihan jurnalistik, baik jurnalistik televisi, radio, cetak maupun online.
“Kami sekarang ini sedang mengelola sekolah broadcasting yang dilakukan di Jakarta Islamic Center dengan peserta siswa-siswi SMA,” tambahnya.
Gayung pun bersambut. Ketua Umum Artvisi Pangadilan Harahap mengaku siap bekerja sama dengan Forjim. Artvisi, kata Pangadilan, saat ini telah memiliki anggota sekitar 75 televisi dan radio di seluruh Indonesia. Dengan jaringan dan kekuatan yang dimiliki, Artvisi siap untuk bersinergi dengan Forjim.
“Kami siap bekerja sama dengan anak-anak muda Jakarta ini. Ayo kita gunakan kekuatan media ini untuk bersama-sama memenangkan Islam,” kata Ustaz asal Medan, Sumatera Utara ini.
Sekjen Artvisi Diding Sobarudin menambahkan, selama ini jaringan media televisi dan radio yang tergabung dalam organisasinya masih fokus pada konten dakwah ilmiah. Untuk mengembangkan media-media tersebut, ia berpikir untuk menambahkan konten yang bersifat kejurnalistikan.
“Selama ini konten kami dakwah ilmiah, belum menyentuh jurnalistik. Saya berpikir bagaimana memanfaatkan jurnalistik ini untuk berdakwah,” kata Diding.
Terkait hal itu, kata Diding, rencananya pada Syawal nanti Artvisi akan menggelar pelatihan jurnalistik bagi anggota-anggotanya. Ia berharap agar Forjim dapat turut berkontribusi dalam pelatihan tersebut.
“Sedianya sebelum Ramadhan akan kami laksanakan, tetapi sulit mengatur waktunya. Insyaallah Syawal, kami juga sudah komunikasikan dengan Dubes Arab Saudi yang beliau sangat respek dengan rencana ini dan mau hadir. Beliau bilang ini penting untuk terus menebar kebaikan,” jelasnya. (ind/rilis)