20 malaikat penjaga. Dijelaskan oleh Ustadz Farid Nu’man Hasan.
Al Qur’an surat Ar Ra’d ayat 11, bunyinya:
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٞ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمٖ سُوٓءٗا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Di sini tidak ada penyebutan 20 Malaikat, lalu dari mana sumber adanya 20 malaikat yang menjaga manusia
Yaitu dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thabari bahwa Utsman bin Affan bertanya tentang jumlah malaikat yang mengawasi seorang manusia.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Satu malaikat sebelah kanan mencatat kebaikan, satu malaikat sebelah kiri mencatat keburukan, dua malaikat di depan dan di belakang, dua malaikat di bibir (senantiasa menjaga agar bershalawat), satu malaikat di ubun-ubun (mengangkat derajat jika tawadhu, jika sombong akan menghukum), satu malaikat di mulut menjaga agar tidak kemasukan ular, dan dua malaikat di mata.
Kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di ujung hadits:
Baca juga: Para Malaikat yang Diperintahkan untuk Bersujud
20 Malaikat Penjaga
فهؤلاء عشرة أملاك على كل آدمي ينزلون ملائكة الليل على ملائكة النهار; لأن ملائكة الليل سوى ملائكة النهار ، فهؤلاء عشرون ملكا على كل آدمي وإبليس بالنهار وولده بالليل
“Itulah sepuluh malaikat yang mengawasi setiap manusia, malaikat malam turun menggantikan malaikat siang. Karena malaikat malam berbeda dengan malaikat siang, maka itulah dua puluh malaikat yang mengawasi setiap manusia, sedangkan Iblis menggoda di siang hari dan anak-anaknya di malam hari.” (Tafsir Ibnu Katsir).
Namun hadits ini sama sekali tidak shahih, hasan pun tidak.
Syaikh Mahmud bin Muhammad al Milaah memasukan hadits ini dalam kitabnya berjudul:
الْأَحَادِيث الضعيفة والموضوعة الَّتِي حكم عَلَيْهَا الْحَافِظ ابْن كثير فِي تَفْسِيره
Hadits-hadits yang telah dinilai dhaif dan palsu oleh Al Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya. Khususnya halaman di 221.[Sdz]