SUAMI dan istri dijodohkan oleh Allah bukan untuk menyakiti pasangan atau saling menyakiti di antara mereka. Mereka dijodohkan Allah menjadi suami istri untuk saling membahagiakan, saling melengkapi dan saling menyempurnakan.
Jika mereka bisa saling membahagiakan, maka harus banyak bersyukur dan lebih dekat kepada Allah. Sedangkan jika ada masalah maka harus saling bersabar dan berusaha untuk menyelesaikannya dengan baik sehingga hubungan tetap harmonis dan bangunan keluarga tetap kokoh.
Ali bin Abi Thalib berkata, “Kesabaran itu ada dua yaitu sabar atas sesuatu yang tidak kau inginkan dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau inginkan.”
Baca Juga: Mana yang Lebih Dulu: Jodohan atau Cinta
View this post on Instagram