ANAK-anak akan selalu bersemangat saat mendengarkan cerita. Di samping menyenangkan, cerita dapat melatih anak untuk pintar berkomunikasi dan membuat wawasan pengetahuannya. Namun tak jarang orangtua atau pendidik yang masih bingung dengan pemilihan cerita yang cocok untuk anak-anak sesuai dengan usianya.
Dalam buku Melatih Otak dan Komunikasi Anak karya Dr. Sa’ad Riyadh menyebutkan langkah pemilihan cerita yang sesuai dengan fase umurnya menurut Dr. Kamaluddin Husain, sebagai berikut:
Baca Juga: Cara Ayah Bercerita kepada Anaknya
Kategori Cerita yang Cocok untuk Anak-Anak Sesuai dengan Usianya
Anak-Anak Pra Sekolah
Anak-anak yang belum memasuki masa sekolah, maka cerita yang cocok dan pantas bagi mereka adalah kisah-kisah pendek yang judulnya seputar hubungan kekeluargaan atau yang lainnya, termasuk binatang-binatang dan anak-anak, sebagaimana mereka menyukai cerita-cerita komedi dan cerita-cerita lucu atau anekdot.
Anak-Anak Usia 6-10 Tahun
Mereka lebih menyukai cerita-cerita mistik atau magis yang bercerita tentang orang-orang yang mempunyai kehebatan dan kekuatan khusus, seperti kisah-kisah yang diadopsi dari peradaban-peradaban asing yang memiliki pengaruh yang kuat.
Anak-Anak Usia 10-13 Tahun
Anak-anak yang umurnya lebih besar yaitu sekitar 10-13 tahun, mereka menyukai cerita-cerita nyata dan pertarungan-pertarungan yang terdapat seseorang jagoan di dalamnya, seperti dongeng-dongeng kaum tertentu atau cerita seribu satu malam.
Pendidik atau pencerita dapat pula membagi satu kisah atau cerita bagi anak didik yang umurnya agak lebih besar. Adapun untuk anak-anak yang masih kecil, maka hendaklah diceritakan kisah-kisah yang pendek atau cepat selesai, karena mereka belum mampu untuk berkonsentrasi dan fokus dalam waktu yang relatif lama.
[Ln]