RAMADAN sebentar lagi tiba, tinggal menghitung hari. Tiap muslim tak sabar untuk menunggu kedatangannya. Didorong dengan kabar gembira untuk mereka yang sedang menyambut bulan Ramadan. Bulan yang penuh kebaikan, ampunan dari Allah terbentang lebar untuk hamba-hamba-Nya di bulan Ramadan.
Tak luput, pintu ar-Rayyan setia menanti mereka. Buah-buahan surga telah masak dan siap untuk dihidangkan kepada orang-orang yang berpuasa. Maka tak heran jika orang-orang mukmin bersemangat menyambut bulan Ramadan.
Baca Juga: 3 Persiapan Nabi Muhammad SAW Menyambut Bulan Ramadan Beserta Dalilnya
Kabar Gembira bagi Orang yang Sedang Menyambut Bulan Ramadan
Di antara kabar gembira lainnya bagi orang-orang yang sedang menanti Ramadan sebagaimana disampaikan oleh Aid bin Abdullah Al-Qarni dalam kitabnya berjudul Durus al-Masjid fi Ramadhan, sebagai berikut:
1. Bau mulut orang yang berpuasa di antara kaum Muslimin, lebih baik di sisi Allah daripada wangi kasturi, sebagaimana hadis berikut ini:
“Puasa adalah perisai. Jika kalian berpuasa, jangan berkata kotor dan berbicara keras. Jika ada yang mencaci atau memaki, katakanlah, “Aku sedang berpuasa.” Demi Zat yang jiwa Muhamamda ada di tangan-Nya, bau mulut orang berpuasa lebih baik di sisi Allah daripada wangi kasturi. Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan. Jika berduka, dia gembira karena dapat berbuka dan jika bertemu Tuhannya, dia bergembira karena puasanya.”
2. Kemuliaan bulan Ramadan yang dipenuhi dengan orang-orang yang berpuasa sampai ikan-ikan hiu di lautan turut memohon ampun untuk orang yang berpuasa.
3. Allah membelenggu setan, hingga mereka pun tidak dapa masuk ke dalam diri seorang yang sedang berpuasa serta tidak dapat mengotori pikiran, akan dan hati seperti yang mereka lakukan sebelumnya.
4. Setiap hari, surga dihiasi dengan satu macam ornamen tertentu. Surga itu dipersiapkan untuk wali-wali Allah.
Berlimpahnya kemuliaan yang akan kita peroleh di bulah Ramadan, maka mempersiapkan untuk menghadapinya juga sangat diperlukan.
Persiapan ini bisa berupa memperbanyak puasa sunnah, membaca al-Quran, shalat malam dan lain-lain.
[Ln]