ChanelMuslim.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drg. Dezi Syukrawati, menghimbau pemuka agama dan psikolog agar mengembalikan Gay di Kota Bekasi ke jalan yang benar.
"Mengenai masalah pembinaan agama dan penanganan kejiwaan. Kami serahkan ke psikolog dan pemuka agama. Itu sangat kami harapkan dari lembaga terkait," katanya, Minggu (21/1/2018).
Mengapa demikian karena tugas Dinas Kesehatan hanya dapat menghimbau untuk tidak melakukan kegiatan yg menyimpang atau beresiko untuk kesehatan.
"Jika terjadi sakit, tugas kami menyarankan dan mengobati mereka ke rumah sakit terdekat," tambahnya.
Menurutnya, penyebaran penyakit HIV di Kota Bekasi masih sulit dicegah karena perilaku seks sesama kaum lelaki memberikan potensi paling tinggi dalam penyebaran virus HIV. Oleh karena itu, pihaknya kini tengah intensif melakukan upaya pencegahan dan penyembuhan kepada para penderita.
Perlu diketahui bahwa pengobatan HIV dibiayai negara. Masyarakat, Kata Dezi bisa membayangkan sendiri berapa biaya yang sudah dikeluarkan negara hanya untuk pengobatan HIV.
Diketahui sudah ada 466 yang terjangkit HIV di Kota Bekasi. Mereka yang terdata yang mengakses pelayanan kesehatan. Selain itu, tidak diketahui.
"Memang jumlah secara pasti LGBT di Kota Bekasi kami tidak ada. Namun, data 466 yang terinfeksi HIV adalah mereka mengakses ke layanan kesehatan saja kalau yang tidak akses, kita nggak punya," katanya. (Ilham)