NASIHAT pernikahan untuk pasangan baru, terutama bagi para wanita yang baru saja berganti status menjadi seorang istri, disampaikan oleh Ustazah Dalya Ayoub.
“Untuk saudara perempuan yang baru menikah, saya percaya nasihat ini dapat membantu memperkuat pernikahan dan bahkan menyelamatkan mereka,” tulis Dalya (2/6/2023).
Ia berharap seseorang mengajarinya atau memberi tahunya di awal pernikahannya dulu.
“Dan ini juga nasihat berdasarkan pengalaman bekerja dengan ribuan wanita yang sudah menikah dan menyaksikan akar penyebab dari banyak masalah perkawinan mereka,” tambah Dalya.
Sebagai konselor pernikahan, 90% kasus dapat diselesaikan Dalya. Dan ia berharap semoga Allah Subhanahu wa taala memberikan ketenangan, cinta, dan kasih sayang kepada rumah kita.
Allahumma amin.
Baca Juga: Nasihat Mengharukan Sang Ayah untuk Suami Putrinya di Hari Pernikahan
7 Nasihat Pernikahan untuk Pasangan Baru Menikah
Berikut 7 nasihat pernikahan dari Dalya Ayoub.
1. Kalau kamu bisa, tunggu 1-2 tahun sebelum memiliki anak
Memiliki anak memang penting, tapi kalian bisa menunda memiliki anak jika memungkinkan untuk dapat saling mengenal dan memahami karakter masing-masing serta visi misi pernikahan.
Jika bisa berbulan madu selama beberapa bulan, itu hebat, kalian bisa mempersiapkan kedatangan anggota baru dalam keluarga sembari tetap mengenal pasangan.
2. Normal dan sehat jika kalian sering berdebat
Ketika awal pernikahan, suami istri kadang berdebat dan ini wajar untuk semakin mengenal kepribadian masing-masing dan dunianya masing-masing.
3. Pastikan istri memiliki prioritas berikut setelah menikah
Pertama, Allah Subhanahu wa taala. Pastikan Allah menjadi prioritasmu setelah menikah, tetaplah komitmen dalam beribadah dan menjalani segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Kedua, dirimu sendiri. Perhatikan dirimu sendiri, fokus kepada kebahagiaan dirimu dan jangan sampai masalah yang kamu hadapi menjadi beban.
Ketiga, suamimu. Suami adalah imam dan kepala keluarga. Apa yang ia perintahkan selama tidak melanggar ajaran agama, sebaiknya kamu ikuti.
Jika kamu tidak menuruti skala prioritas ini, sebagai muslimah yang baik, kamu akan merasa sakit, sedih, dan terus berjuang.
4. Jaga hubungan baik dengan ipar
Dan juga hubungan dengan kedua orang tuamu di awal-awal pernikahan.
5. Obati trauma masa lalumu, terutama masa kecil
Hal ini penting karena akan berpengaruh pada pernikahanmu dan pola pengasuhanmu.
Kamu akan selalu terdorong oleh apa yang dilakukan dan dikatakan pasangan dan akan bereaksi sesuai dengan luka hatimu.
6. Jangan berekspektasi
Namun komunikasikan ekspektasi dan harapanmu dengan jelas
7. Jangan kompromi, terutama dalam hal agama, hak dan nilai-nilai hidupmu
Belajarlah untuk bernegosiasi untuk sebuah kemenangan, berupaya untuk menang dalam setiap konflik.
Ketika kamu sudah berkompromi, lalu itu akan menjadi situasi menang dan kalah.
Padahal, tidak ada pernikahan yang sukses ketika salah satu pasangan kalah karena seharusnya mereka berada dalam tim yang sama.
View this post on Instagram