SAHABAT Muslim, tahukah kamu bahwa sedekah itu membuat bahagia? Hal ini bisa menjadi motivasi bagi kita agar bersemangat dalam beribadah.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :
“Orang-orang yang menginfakkan hartanya di waktu malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka itu akan mendapatkan pahala di sisi Tuhannya. Tiada kekhawatiran yang mereka rasakan dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. 2 : 274)
Baca Juga: Sedekah Salah Sasaran
Sedekah Membuat Bahagia
Imam al-Utsaimin رحمه الله berkata : “Infaq itu merupakan sebab kelapangan hati & faktor penghilang kesedihan dan kedukaan. Berdasarkan pada ayat tadi (tentang orang yang berinfak) : “…Tidak ada kekhawatiran yang mereka rasakan & tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah [2]: 274)
Dan perkara ini telah terbukti dengan nyata dan bisa disaksikan. Ketika seseorang berinfaq dengan ikhlas maka muncullah rasa lapang di dadanya, senang jiwanya dan juga tenteram hatinya.
(Maka karena itulah) Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan di dalam Zaadul Ma’aad bahwa infaq termasuk salah satu sebab lapangnya dada (yaitu merasa tenang & bahagia).” (Tafsir al-Baqarah III/373)
Dan karena ketaatan mereka kepada Allah Ta’ala dan banyaknya sedekah kepada fakir miskin inilah yang menjadikan mereka mendapatkan derajat yang sangat tinggi dan mulia, yaitu dapat terbebaskan dari keburukan pada hari kiamat & mendapat keceriaan dan kegembiraan hati.
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan juga kepada orang yang ditawan, (lalu sambil berkata) : “Sesungguhnya kami memberikan makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan wajah Allah, kami tidak mengharapkan balasan & juga terima kasih dari kalian.
Sungguh, kami takut akan (adzab) Tuhan pada hari (ketika) orang-orang yg berwajah masam itu penuh dengan kesulitan.
Maka Allah pun melindungi mereka dari kesusahan pada hari itu, dan memberikan kepada mereka keceriaan serta kegembiraan hati.” (QS. Al-Insan [76]: 8-11)
[Cms]
Ustaz Najmi Umar Bakkar
https:/telegram.me/najmiumar