ANAK-ANAK di Palestina selalu membawa surat perpisahan untuk keluarganya di saku celana. Karena mereka menyadari, sewaktu-waktu kematian akan menghampiri mereka.
Dilansir dari The News Arab & Agency, pada awal tahun 2023, tentara Israel sudah menewaskan 15 warga Palestina, 4 di antaranya anak-anak.
Lembaga kemanusiaan Adara Relief juga mem-posting sebuah video berisi penangkapan anak-anak Palestina oleh polisi Israel.
“Hanya di Palestina, anak-anak ditangkap, tapi tak ada rasa gentar di wajah mereka,” tulis Adara di video tersebut.
Beberapa anak terlihat dibawa satu persatu oleh polisi Israel. Anak-anak itu berumur sekitar 9-15 tahun.
“Sungguh kami tidak takut dengan penjajah Israel. Wahai penjajah, mereka hanya anak-anak. Kenapa kalian menangkap mereka? Mereka anak-anak yang masih kecil!”
Anak-anak Palestina juga menyadari situasi tersebut sehingga mereka selalu membawa surat wasiat atau perpisahan untuk keluarga mereka ke manapun mereka pergi.
Baca Juga: 2022, Tahun paling Mematikan bagi Anak-Anak Palestina
Anak-anak di Palestina Selalu Bawa Surat Perpisahan untuk Keluarganya di Saku Celana
“Aku berharap bisa melakukan banyak hal, tapi sekarang kami berada di negara yang sangat sulit untuk meraih mimpi kami. Kuharap kalian memaafkanku dan tidak melupakan aku.”
Terjemahan surat di saku celana Adam Ayyad (15 tahun) yang dibunuh oleh tentara Israel.
“Teman-teman dan orang-orang yang kucintai, jangan lupakan aku dan jangan tinggalkan ibuku. Kuharap orang-orang sadar kalau kita sedang di bawah penjajahan zionis. Semoga generasi setelahku tak merasakan apa yang aku rasakan.”
Terjemahan isi surat di saku celana Amer al-Khamour (14 tahun) yang dibunuh oleh tentara Israel.
View this post on Instagram
Penangkapan anak secara massal oleh penjajah Israel ini dilakukan di awal tahun 2023 bersamaan dengan penyerangan Israel di kamp pengungsi Palestina di Jenin.
Mereka merenggut masa kecil anak-anak Palestina.
“Demi Al-Aqsa, sungguh kami tidak takut dengan penjajah Israel!”
Dalam video di media sosial, anak-anak Palestina terlihat dibawa in-person oleh para tentara Israel ke mobil polisi.
Bahkan penjagaan kepada anak-anak itu memerlukan banyak petugas polisi yang memperketat pengawasan. Hal ini menunjukkan ketakutan Israel kepada warga Palestina.
Sahabat ChanelMuslim, mari kuatkan perjuangan mereka dalam doa-doa kita.
Baca Juga: Rahasia Dahsyat dari Selebrasi Kemenangan Maroko yang Tak Pernah Lepas dari Palestina
View this post on Instagram
Semoga kita mampu mengambil pelajaran dari apa yang dilakukan oleh anak-anak Palestina ini.
Mungkin di antara kita merasa miris dan kasihan serta empati, tapi mereka mengingatkan kita akan hari-hari yang terasa dekat dengan kematian. [ind]