SIAPAKAH orang yang beruntung? Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافًا، وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ
Artinya:
“Sungguh beruntung orang yang telah berislam, diberi rezeki yang cukup, dan Allah cukupkan ia dengan pemberianNya.” (Riwayat Muslim 102/3).
Baca Juga: Ibu yang Beruntung Punya Dua Anak Sholeh
Siapakah Orang yang Beruntung?
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
اللهم اجعل رزق آل محمد قوتا
Artinya:
“Ya Allah jadikanlah Rezeki keluarga Muhammad berkecukupan.” (Al -Bukhari 4/222), Muslim 3/103,8/217).
Berkata Assyaikh Al-Allamah Muhammad Nashiruddin al-Albaniy rahimahullah.
Faidah hadits :
Di dalam hadits ini dan yang sebelumnya terdapat dalil atas keutamaan seseorang yang diberikan kecukupan, mengambil bekal (secukupnya) dari dunia (ini) Serta zuhud terhadap apa-apa yang selebihnya, menginginkan kenikmatan yang akan diperoleh diakhirat, dan lebih mengutamakan sesuatu yang kekal abadi dari sesuatu yang sementara, maka semestinya bagi umatnya untuk mengikuti beliau shalallahu alaihi wasallam”.
Berkata Al-Qurthubiy Rahimahullah :
Makna hadits adalah meminta kecukupan, karena sesungguhnya yang dimaksud dengan qut(didalam lafadz hadits) adalah yang bisa menopang tubuh dan mencukupi kebutuhan,
Dan dalam keadaan ini (seseorang) selamat dari penyakit kaya dan faqir semuanya, demikian disebutkan didalam kitab Fathul bari (11/251-252).
Dan saya (Assyaikh Al-Albani
rahimahullah) katakan:
Perkara yang tidak diragukan, yaitu kecukupan itu berbeda-beda antara individu, waktu dan keadaan,
Maka, semestinya bagi seorang yang berakal untuk bersemangat mewujudkan posisi pertengahan yang sesuai untuknya.
Dari sisi kebutuhan (hidup) tidak menyulitkannya, dan ia tidak berusaha untuk mendapatkan kelebihan yang membuatnya bermewah-mewah.
Karena sesungguhnya keadaan yang seperti ini (bermewah-mewah) jarang sekali yang selamat dari akibat-akibat (bahaya) mengumpulkan harta.
Terlebih lagi, pada zaman ini yang didalamnya banyak fitnah-fitnah harta dan kemudahan bagi orang-orang Kaya jalannya.
Semoga Allah melindungi kita dari hal itu dan memberikan kepada kita kecukupan dari kehidupan ini.
[Cms]
Sumber:
Assilsilah ashahihah no hadits: 130.
Diterjemahkan oleh:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu ‘umar غفر الله له
Channel telegram:
https://t.me/alfudhail