dr Aisyah Dahlan dokter peneliti dan juga praktisi melalui kajiannya kali ini jelaskan managemen emosi pada laki-laki.
Menurut dr Aisyah Dahlan, terdapat perbedaan luapan emosi antara perempuan dan laki-laki.
Baca Juga : Peringati Hari Batik Nasional, Sederet Artis Ramaikan Fashion Show Basundari
Dalam kajiannya, dr Aisyah Dahlan juga menjelaskan terlebih dahulu cara mengendalikan emosi menurut anjuran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menganjurkan jika diri sendiri atau orang lain sedang emosi, bisa langsung lakukan hal ini dengan mudah.
“Ada namanya management emosi yang disebut hening, diam dulu,” ujar dr. Aisyah Dahlan seperti dikutip dari akun TikTok pribadinya @dr. Aisyah Dahlan.
Wanita usia 58 tahun itu ungkap bahwa untuk mengendalikan emosi bisa dikendalikan dengan cara hening dan diam terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan agar emosi yang diluapkan bisa terkontrol agar tidak menyebabkan konflik.
“Nah di waktu hening itu sebisanya duduk, karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda apabila marah berdiri suruh duduk,” sambung dr Aisyah Dahlan.
Selanjutnya, dr Aisyah Dahlan menyarankan agar setelah keadaan hening dan diam kemudian duduk.
Hal ini sesuai anjuran Rasulullah, jika sedang marah dan emosi dalam keadaan berdiri maka disarankan untuk duduk.
“Disaat duduk itulah kita hening sebentar dan tarik nafas kita istighfar,” terangnya.
dr Aisyah Dahlan Jelaskan Alasan Laki-Laki Tidak Suka Dinasihati Ketika Marah
Lebih lanjut dr Aisyah Dahlan ungkap perbedaan luapan emosi antara perempuan dan laki-laki.
dr Aisyah Dahlan sebut jika laki-laki atau suami ketika sedang emosi dan tidak bisa mendengarkan saran dari orang lain.
Laki-laki akan fokus pada pandangannya ke depan dan mukanya akan terlihat rata.
“Karena sedang marah, otak emosi sedang tegang ilmu itu lupa, bahwa suami saya memang beda, laki itu kalau ngomong sedikit, laki-laki itu mukanya rata, laki-laki sedang nonton TV mukanya lurus ke depan TV, ” ucapnya.
“Enggak dengar kalau istrinya bicara itu nanti lupa ilmu itu kalau kita batang otak dan otak emosi sedang tegang,” sambungnya.
Baca Juga : Jalani Peran Ganda, Begini Cara Mulan Jameela Bangun Kedekatan dengan Anak
Maka dari itu dr Aisyah Dahlan menyarankan jika suami sedang emosi jangan dulu banyak berkata menasehatinya, lebih baik tenangkan terlebih dahulu ajak untuk duduk dan tarik nafas.
“Makanya suruh duduk, tarik nafas dulu istighfar berkali-kali, kalau duduk saja masih marah suruh rebahan saja,” pungkasnya.
[wmh]