SUAMI sebagai pemimpin keluarga atau kepala keluarga harus mempunyai motivasi yang tinggi untuk bisa memimpin dengan sebaik-baiknya. Karena kepemimpinannya terhadap keluarga merupakan ibadahnya kepada Allah subhanahu wa ta’alaa.
Sehingga melaksanakan tugas kepemimpinan dalam keluarga itu harus sepenuh hati, fikiran, tenaga dan waktu agar bisa mewujudkan keluarga yang bahagia di dunia hingga ke surga.
Baca Juga: Pemimpin itu Ada Dua dari Lahir
Peran Suami Sebagai Pemimpin Keluarga
View this post on Instagram
Karena itu, suami sebagai pemimpin hendaknya bisa melakukan hal-hal berikut ini:
1. Memberikan keteladanan.
2. Melaksanakan tugas-tugas perwalian bagi istri yang dulunya dilakukan oleh mertuanya.
3. Beriman kokoh dan taat kepada nilai-nilai agama agar perilakunya layak untuk diteladani.
4. Berkepribadian baik dan kokoh sehingga berjiwa karismatik dan dapat memberikan pengaruh yang positif.
5. Memberikan pembinaan, arahan, nasihat dan bimbingan untuk meluruskan semua prilaku istri dan anak dengan lembut, bijak dan sabar.
6. Melaksanakan semua kewajiban sebagai suami dan ayah serta mencukupi semua kebutuhan keluarga.
7. Berperilaku baik serta bersikap yang menyenangkan istri dan anaknya.
Rasulullah bersabda:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِي
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku” (HR. Tirmidzi)
8. Mencintai istri dan anak, sebagaimana iapun dicintai oleh mereka.
Rasulullah bersabda: “Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati kamu.” (HR Muslim)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]