ChanelMuslim.com – Reposted from @rizaputranto. Kenapa sakit pikiran bisa berpengaruh ke sakit fisik? Lanjutan tentang Luka.
Disclaimer: World Mental Health Day 2021 pada 10 Oktober 2021 membuat saya ingin mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan pikiran kita semua.
Dalam kondisi terkendali, pikiran dan badan saling ‘berkomunikasi’ untuk menjaga keseimbangan (homeostasis).
Baca juga: Tuntutlah Ilmu Hingga ke Negeri Ayat-Ayat Cinta
Dalam kondisi banyak pikiran, pikiran dan badan tetap ‘berkomunikasi’ untuk mempertahankan keseimbangan (homeostasis).
Dalam kondisi banyak pikiran dan menjadi stres kronis (berkelanjutan), keseimbangan terganggu pada respon neurotransmitter, hormonal dan sistem imun.
APA’s 2012 Stress in America survei menyarankan untuk jangan biarkan stres berlangsung terus-menerus. Persepsi utama yang bisa melemahkan kamu memang pikiranmu sendiri.
Satu hal yang paling mudah sih, jangan lupa untuk menarik napas panjang di akhir harimu.
Selamat beristirahat wahai kamu yang selalu berpikir.
Saya sarankan melanjutkan dengan bacaan: https://medium.com/change-your-mind/effects-of-negative-thinking-on-the-body-and-health-6a3a8a615034.
Maka ambil manfaat dari post ini, jadikan penambah ilmu kita dan mari tetap menerapkan 5M demi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. 5M (Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Keluar Rumah).
Catatan Ustazah Lulung Ummu Mumtaza di IG @lulungmanis, Selasa (12/10/2021).
Ustazah Lulung dikenal sebagai daiyah yang selalu bersemangat dalam berdakwah, syiar dakwahnya diterima oleh banyak orang. Beliau juga mengisi pengajian rutin di beberapa media televisi nasional dan undangan ceramah dari berbagai komunitas di luar negeri. [Wnd]