BEBERAPA hal yang dimakruhkan atau bahkan membatalkan sholat, yang perlu diketahui agar ibadah tetap sah dan diterima.
Sholat adalah salah satu ibadah yang paling penting dalam agama Islam. Selain merupakan rukun Islam kedua, sholat juga menjadi bentuk penghambaan langsung seorang Muslim kepada Allah. Karena pentingnya ibadah ini, menjaga kesempurnaan dalam pelaksanaannya menjadi sangat krusial.
Hal-hal yang dimakruhkan dalam sholat adalah tindakan yang jika dilakukan tidak membatalkan sholat, tetapi mengurangi kesempurnaannya.
Baca juga: Beberapa Kesalahan Ketika Ziarah ke Masjid Nabawi
Ketahui Hal-Hal yang Dimakruhkan Ataupun Membatalkan Sholat
Berikut beberapa hal yang dimakruhkan ketika sedang melaksanakan sholat:
Makruh saat sholat menoleh atau melirik pandangan, dan diharamkan memandang kea rah langit.
Dalam sholat berbuat sesuatu yang tidak berguna dan melakukan gerakan yang tidak ada tujuannya.
Membawa sesuatu yang dapat mengganggu pikiran, seperti sesuatu yang berat atau berwarna yang menarik pandangan.
Makruh dalam sholat melakukan takhassur yaitu: meletakkan tangan di pinggang.
Selain hal-hal yang dimakruhkan, ada beberapa tindakan yang dapat membatalkan sholat secara langsung.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan sholat:
Berbicara dengan sengaja meskipun sedikit.
Berpaling dari kiblat dengan seluruh anggota badan.
Keluar angin dari dubur dan seluruh yang membatalkan wudhu atau yang mewajibkan mandi.
Melakukan banyak gerakan secara berturut-turut tanpa alasan.
Tertawa meskipun sedikit.
Menambah bilangin rukuk atau sujud atau duduk atau berdiri dengan sengaja.
Mendahului imam dengan sengaja.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengetahui hal-hal yang dimakruhkan dan membatalkan sholat adalah penting untuk menjaga kualitas dan kesempurnaan ibadah.
Sholat yang khusyuk dan sesuai dengan syariat akan membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari dan semakin mendekatkan seorang Muslim kepada Allah.
Oleh karena itu, selalu berusaha untuk menghindari tindakan yang dapat mengurangi pahala atau bahkan membatalkan sholat adalah bagian dari usaha menjaga kesempurnaan ibadah. [Din]