GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan bekerjasama dengan pihak lainnya dalam upaya atasi perundungan (bullying) di sekolah di ibu kota.
“Untuk mekanisme ‘bullying’ di lingkungan sekolah yang ada di DKI Jakarta, saya sudah meminta kepada Dinas Pendidikan bekerjasama dengan jajaran terkait,” kata Pramono, dikutip dari berbagai sumber.
Kerja sama tersebut terutama untuk konseling dan merumuskan bahwa bullying atau perundungan jangan sampai terjadi kembali di wilayah Jakarta.
Baca juga: Gangguan Kesehatan yang Terjadi pada Korban Bullying
DKI Bekerja Sama dengan Pihak Lain untuk Atasi Perundungan di Sekolah
Bagi siapa saja yang melanggar hal tersebut, pihaknya akan mempersiapkan mekanisme pencegahan. Pramono tak ingin lagi kasus perundungan kembali terjadi di lingkup sekolah di Jakarta.
Selain mencegah terjadinya perundungan, sebelumnya Pramono juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk meningkatkan keamanan sekolah dan melakukan pencegahan agar kejadian ledakan di SMAN 72 tidak akan terulang lagi.
“Saya akan meminta Kepala Dinas Pendidikan Bu Nadiana untuk hal-hal yang berkaitan dengan apa yang dipelajari oleh anak yang kemudian tersangkut persoalan hukum itu dilakukan pencegahan. Karena dia kan terinspirasi dari itu,” kata Pramono.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pramono mengungkapkan bahwa berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), pelaku tampak telah mempersiapkan tujuh bahan peledak. Selain itu, diketahui anak tersebut sering menonton video kekerasan.
Untuk itu, Pramono berharap pencegahan dapat dilakukan sehingga ke depannya, kejadian serupa tidak terulang lagi di seluruh wilayah Jakarta. [Din]





