ChanelMuslim.com – Tafsir Al-Kahfi Ayat 1: Pujian Allah Terhadap Diri-Nya yang Menurunkan Al-Qur’an.
Surah Al-Kahfi telah jama’ di telinga kita bahwa kita dianjurkan untuk membacanya tiap hari jum’at karena keutamaan yang terkandung di dalamnya sebagaimana hadits:
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجَا (1)
Dalam tafsir jalalain kalimat (الْحَمْدُ) yang mengadung makna pujian berarti menyifati dengan yang baik, dan yang tetap (bagi Allah dimana kebaikannya tidak akan berubah.
Baca Juga: Cacing Saja Telah Allah Jamin Rezekinya, Tafsir Surah Hud Ayat 6
Pujian Allah Terhadap Diri-Nya yang Menurunkan Al-Qur’an, Tafsir Al-Kahfi Ayat 1
Yang dimaksud dengan الْحَمْدُ لِلَّهِ ini bersifat pemberitahuan untuk diimani, atau dimaksudkan hanya untuk memuji kepada-Nya saja, atau mengandung dua makna sekaligus mengimani dan memuji.
Memang di dalam menanggapi masalah ini ada beberapa hipotesis, akan tetapi yang lebih banyak mengandung faedah adalah pendapat yang ketiga, yaitu untuk diimani dan sekaligus sebagai pujian kepada-Nya.
Kemudian lafadz الَّذِي أَنزلَ عَلَى عَبْدِهِ (yang telah menurunkan kepada hamba-Nya) hamba disini berarti Nabi Muhammad.
Dan kata الْكِتَابَ adalah Al-Qur’an. Dan tidak ada didalam Al-Qur’an عِوَجَا bermakna perselisihan atau pertentangan. Jumlah kalimat وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجَا berkedudukan menjadi kata keterangan dari kata Al-Kitab.
Ibnu Katsir juga mengatakan bahwa Allah Swt. memuji diri-Nya sendiri Yang Mahasuci pada permulaan semua urusan dan pungkasannya.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Terpuji dalam semua keadaan; bagi-Nya sesala puji, baik di dunia maupun di akhirat. Maka dalam permulaan surat ini Dia memulainya dengan pujian terhadap diri-Nya sendiri, bahwa Dia telah menurunkan KitabNya (Al-Qur’an) yang mulia kepada rasul-Nya yang mulia, yaitu Muhammad Saw.
Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah nikmat yang paling besar yang dianugerahkan oleh Allah Swt. kepada penduduk bumi, karena berkat Al-Qur’an mereka dikeluarkan dari kegelapan menuju kepada cahaya yang terang.
Kitab Al-Qur’an adalah kitab yang iurus, tiada kebengkokan dan tiada penyimpangan di dalamnya, bahkan Al-Qur’an memberikan petunjuk kepada manusia ke jalan yang lurus.
Kitab Al-Qur’an adalah kitab yang jelas, terang, dan gamblang, memberikan peringatan terhadap orang-orang kafir dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang beriman. Karena itulah Allah Swt. berfirman: