• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Meneladani Rasulullah pada Tempatnya

September 20, 2024
in Quran Hadis, Unggulan
Meneladani Rasulullah pada Tempatnya

Meneladani Rasulullah pada Tempatnya (foto: Pixabay)

84
SHARES
643
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Meneladani Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pada tempatnya ini ditulis oleh Ustaz Abdullah Haidir, Lc. Ayat yang sangat populer belakangan ini adalah ayat 21 surat Al Ahzab.

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا – سورة الأحزاب: 21

Mungkin banyak yang tidak tahu kalau ayat ini dari sebab turunnya memiliki latar belakang perang. Sebagaimana nama suratnya; Al-Ahzab yang di dalamnya banyak bercerita tentang salah satu perang yang fenomenal, yaitu perang Ahzab.

Perang yang terjadi pada tahun 5 H ini adalah perang yang sangat berat. Kaum kafir berkolaborasi dan bersekutu menghimpun kekuatan untuk menghabisi kekuatan kaum muslimin di Madinah, karenanya dikatakan ‘ahzab’ (sekutu).

Maka untuk menghadapinya, Rasulullah dan para sahabatnya membuat parit besar di perbatasan kota Madinah. Karenanya perang ini juga dinamakan perang Khandaq (parit).

Jadilah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berhari-hari bahu membahu dengan para sahabat lainnya menggali parit dalam suasana yang sangat berat.

Sementara itu, orang-orang munafik terlihat enggan ikut bersama kaum muslimin, maka dengan alasan di tempat tersebut tidak ada tempat berteduh dan rumah mereka tidak ada yang menjaga, mereka ‘melipir’ tidak mau ikut menggali parit bersama kaum muslimin (QS. Al-Ahzab: 13).

Dalam konteks inilah Allah turunkan ayat tersebut.

Baca Juga: Saat-saat Terakhir Ketika Rasulullah Sakit

Meneladani Rasulullah pada Tempatnya

Para ulama menyatakan bahwa ayat ini merupakan peringatan bagi kaum munafik yang enggan ikut berlelah-lelah menggali parit dan berjihad menghadapi pasukan sekutu.

Semestinya mereka meneladani Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang walaupun dengan kemuliaannya, tetap mau membersamai para sahabat untuk menggali parit dan menanggung beban jihadi di jalan Allah.

Jalaludin As-Suyuti dan Jalaludin Al-Mahalli dalam tafsirnya Al-Jalalain menafsirkan ayat ini dengan singkat;

اقْتِدَاءً بِهِ فِي الْقِتَالِ وَالثَّبَاتِ فِي مَوَاطِنِهِ

“Meneladaninya dalam perang dan keteguhan pada tempatnya masing-masing.”

Walaupun pemahaman Al-Quran diambil dari keumuman ayat bukan kekhususan sebab, sebagaimana kaidah populer dalam ilmu tafsir, namun latar belakang ini penting kita pahami, bahwa meneladani Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam itu bukan hanya pada hal-hal yang sifatnya lembut, santun, kasih sayang dan dalam suasana tenang nyaman tanpa permusuhan.

Akan tetapi, di sana juga ada keteladanan dalam hal ketegasan, marah, perang, letih dan berat menanggung beban dan tidak lemah hadapi permusuhan.

Abu Bakar Ash-Shidiq terkenal dengan kesantunan dan kelembutannya. Saat menjadi khalifah, ada sebagian rakyatnya yang membangkang, menolak zakat.

Tanpa ragu, beliau putuskan untuk memerangi mereka. Saat Umar bin Khattab tampak ragu soal itu, dengan tegas beliau nyatakan,

‘Aku akan perangi orang yang ingin pisahkan shalat dengan zakat. Apakah engkau berani di masa jahiliah, justru jadi penakut di masa Islam?”

Wallahu a’lam.[ind]

 

Tags: Beginilah Nabi Muhammad Bertindak Pada Tawanan PerangnyaMeneladani Rasulullah pada Tempatnyaperang khandaq
Previous Post

Kenali Jenis-Jenis dan Gejala Dermatitis

Next Post

Beberapa Upaya Mengobati Dermatitis

Next Post
Beberapa Upaya Mengobati Dermatitis

Beberapa Upaya Mengobati Dermatitis

Jalan Keselamatan Hanya dengan Berilmu dan Beramal Saleh

Jalan Keselamatan Hanya dengan Berilmu dan Beramal Saleh

Nilai Sebuah Momentum

Nilai Sebuah Momentum

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga