• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 9 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Oase

Sehari Bersama Haddiq Ali Muzakki, Ustaz Cilik dari Temanggung

Januari 31, 2018
in Oase
71
SHARES
546
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sekilas tidak ada yang berbeda dengan anak-anak seusianya dari Haddiq Ali Muzakki, saat pagi menghampirinya.

Usai shalat shubuh dan dzikir pagi, dia mandi dan sarapan ala kadarnya untuk bersiap berangkat sekolah di MI Maarif Gemawang. Dia tercatat sebagai siswa di kelas VI Madrasah tersebut. Sebelum bel masuk berbunyi, dia sudah berada di halaman sekolah dan berbaur dengan teman-temannya.

Tidak lama berselang, bel masuk dari madrasah tersebut berbunyi, semua siswa pun berhamburan menuju kelas masing-masing termasuk Handik, sapaan akrab Haddiq Ali Muzakki.

Sepulang sekolah Handik langsung pergi ke mesjid Miftahul Huda yang terletak di belakang rumahnya untuk melaksanakan Shalat dzuhur. Usai shalat dzuhur, dia kembali ke sekolah untuk mengikuti les persiapan Ujian kelas VI.

Menjelang Ashar dia baru kembali dari sekolah dan langsung menuju Masjid yang sama untuk menunaikan shalat Ashar berjamah.

Terlihat berbeda dari anak-anak seusianya, saat kembali dari Mesjid usai shalat ashar. Di halaman rumah Handik sudah berkumpul puluhan anak menunggunya. Begitu Handik datang, mereka berhamburan mendekatinya untuk bersalaman dan mencium tangannya kemudian mereka masuk ke dalam kelas MDA Al Khidmah yang terletak di depan rumahnya. Handik pun mengikuti anak-anak tersebut ke dalam kelas.

Sesampainya di dalam kelas, Handik duduk di depan, sementara anak-anak yang lain duduk melingkar di hadapannya. Baru terlihat berbeda dari anak seusianya dan baru terlihat siapa Handik sebenarnya. Ternyata Handik adalah pengajar/Ustaz utama di Madrasah Diniyah tersebut. Dengan sabar dan telaten dia mendidik satu persatu santri Madrasah Diniyah tersebut, dari mulai cara baca Alquran, akhlaq dan Ibadah.

Saat Handik mengajar santri di Madrasah Diniyah Alkhidmah, sang Ibu, Inayatun masih sibuk mempersiapkan cemilan untuk dijual ke santri seusai mengaji nanti. Cuma ini yang bisa sang Ibu lakukan untuk menyambung hidup setelah sang ayah meninggal tahun lalu karena gagal ginjal. Sejak ayahnya meninggal, Handik lah yang meneruskan tugas sang ayah berdakwah.

Tidak lama kemudian sang Ibu menyusul ke kelas setelah selesai membuat jajanan, selanjutnya Bu Ina, sapaan akrab Ibunda Handik, ikut mengajari santri mengaji di kelas yang bersebelahan dengan kelas Handik membimbing anak-anak santri di Madrasah tersebut.

Pembelajaran di MDA Al Khidmah baru usai jam 17-an. Handik pun kembali ke rumah. Dengan wajah lelah melalui aktivitas hari ini, Handik bercengkerama dengan adiknya, Ashdaqul Alawi yang masih berusia 3 tahun sambil menikmati cemilan yang disiapkan Ibunya.

Tidak terasa hari mulai senja, ditandai dengan terdengarnya suara Adzan maghrib. Handik pun bergegas menuju masjid, tidak lupa mengajak Ashda, sang adik untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah di Masjid belakang rumahnya.

Ternyata aktivitas dakwahnya belum berakhir untuk hari ini, usai shalat maghrib, masih ditunggu oleh beberapa remaja untuk belajar ilmu agama.
Kegiatan pembelajaran di MDA Al Khidmah ini dibagi berdasarkan kelas di sekolah formal. Bada Ashar untuk anak-anak usia SD, sedangkan bada maghrib untuk remaja.

Usai Isya pun masih dilanjutkan dengan membimbing anak-anak santri latihan marawis, Hadroh dan sholawat sampai sekitar jam 21.00 WIB. Setelah para santri pulang, Handik pun beranjak untuk istirahat di rumah sederhananya yang terbuat dari kayu dan berlantaikan peluran semen.

Di sela-sela aktivitasnya, penulis sempat berbincang-bincang mengenai harapan dan cita-citanya ke depan. Dia punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi dan punya keinginan mondok di pesantren. Tapi dia masih bingung akan melanjutkan ke mana, berkaitan dengan keadaan ekonimi keluarganya, mengingat sang ayah sudah tiada dan Ibunya hanya pedagang makanan kecil.

Di samping itu, dia juga khawatir dengan santri di MDA Al Khidmah, peninggalan ayahnya, kalau dia mondok di luar daerah tidak ada yang mengurus.

Handik adalah putra kedua dari pasangan Inayatun dan Ustad Wasiun Alim (Alm). Anak pertama bernama Husni Zakiyatul Fahiroh, 16 tahun, kelas X MA Tanbihulhghofiilin Banjarnegara, dan adiknya bernama Ashdaqul Alawi.

Keluarga ini tinggal di sebuah rumah sederhana di Dusun Gemawang, Desa Gemawang, RT 04 RW 03, Kec. Gemawang, Temanggung.(*)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

BSB Apresiasi Nasabah Program Blokir Berhadiah Umrah

Next Post

Kolaborasi HijUp dan Vivi Zubedi Bawa Kain Sasirangan dan Pagatan ke New York Fashion Week The Shows

Next Post

Kolaborasi HijUp dan Vivi Zubedi Bawa Kain Sasirangan dan Pagatan ke New York Fashion Week The Shows

Cimory Riverside, Destinasi Wisata Keluarga di Bogor

Vivi Zubedi Sempat Menangis Mengisahkan Para Pengrajin Kain Sasirangan dan Pagatan

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7343 shares
    Share 2937 Tweet 1836
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2981 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1343 shares
    Share 537 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1744 shares
    Share 698 Tweet 436
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1961 shares
    Share 784 Tweet 490
  • Ratusan Sineas Menolak Kerja Sama Perfilman dengan Israel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga