Sunday, April 11, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasional

STII Serukan Investasi Sosial Pertanian

October 17, 2020
in Nasional
4 min read
0
65
SHARES
501
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Bersyukur kita, yang sehari-hari masih bisa mengonsumsi menu 4 sehat 5 sempurna. Tapi ingatlah, di sebaliknya adalah nasib jutaan petani kita yang jauh dari sehat.

Ada sekitar 33,4 juta petani Indonesia, yang lebih dari 90% diantaranya sudah tua. Lahan milik mereka rata-rata hanya 0,2 ha. Nilai Tukar Petani atas produk-produk mereka juga kian merosot. Bahkan acapkali mereka memilih tidak memanen dan menjual hasil bertaninya ketimbang makin merugi.

Itulah alasan eksistensi STII dipertahankan dan direvitalisasi saat ini. Serikat Tani Islam Indonesia (STII), dalam sejarahnya, merupakan organ Masyumi untuk mengimbangi gerakan organ PKI di kalangan petani.

Pada 26 Oktober mendatang, STII memasuki usia 74 tahun. Untuk lebih mengetahui peran pentingnya, berikut wawancara dengan Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Tani Islam Indonesia (PB STII) Fathurrahman Mahfudz:

Sudah sejauh mana perkembangan STII?

STII sudah 74 tahun sejak berdiri pada 26 Oktober 1946. Dalam perkembangannya, STII organisasi yang diperhitungkan. Misalnya, ketua umum pertama dan kedua pernah ditunjuk menjadi menteri pertanian ketika itu.

Sejak awal STII punya berbagai usaha kerakyatan dalam rangka menjaga kedaulatan pangan dengan produk mulai dari padi, tanaman palawija seperti jagung, singkong dan lainnya. Dalam perjalanannya, STII mengalami dinamika yang naik turun. Pada periode saat ini kita revitalisasi lagi dengan tagline "STII Hadir untuk Petani". Ini sebuah muhasabah sekaligus semangat dalam membantu mensejahterakan petani.  STII harus hadir di tengah-tengah mereka.

Bagaimana kondisi petani di masa pandemi, khususnya yang tergabung dalam STII?

Banyak yang menjadi pahlawan saat wabah COVID-19 saat ini, tetapi yang sering terlupakan adalah keberadaan petani. Di masa ada wabah ataupun tidak, petani menjadi garda terdepan untuk memastikan ketahanan pangan tercukupi, apapun kondisinya.

Di saat pandemi ini, hampir semua negara sangat protektif atas hasil pangan masing-masing. Thailand, Myanmar atau Kamboja, mereka semua sangat protektif. Tidak mengeluarkan produk dari petani mereka, karena mereka harus bertahan untuk mayarakat dan bangsanya sendiri. Bisa dibayangkan kalau bangsa kita yang dua ratus tujuh puluh juta penduduknya terdapat persoalan kelangkaan pangan, bagaimana nasib rakyatnya? Sementara ini kita masih impor sekian ton per tahunnya, kalau kita sendiri tidak bisa melakukan ketahanan pangan sendiri sudah pasti kita akan chaos. 

Wabah ini merupakan ujian berat, dan sektor lain pun banyak yang terpengaruh termasuk pertanian. Jika pabrik ada waktunya berhenti, tetapi kami harus terus berjalan, tidak boleh berhenti. Walaupun memang wabah sekarang ini di saat demand masyarakat menurun, itu sangat mempengaruhi hasil panen para petani, khususnya anggota di STII. Tetapi kami bersyukur secara umum, khususnya anggota STII itu memiliki mental pejuang, apapun yang terjadi mereka tetapi tangguh dalam menghadapi situasi.

Sejauh mana pentingnya STII dipertahankan dan dikembangkan?

Hari ini kita masih impor padi, jagung bahkan garam. Dalam UU No 18 tahun 2012 dinyatakan ketahanan pangan didapatkan dari hasil pertanian lokal dan apabila tidak mencukupi diperbolehkan untuk impor. Tetapi dengan UU Omnibus Law dinyatakan bahwa ketahan pangan adalah hasil petani dan impor, artinya petani dalam keadaan terpuruk saat ini harus berhadapan dengan produk impor. Cukup atau tidak stok pangan lokal kita, akan ada produk impor. Di sinilah bagaimana STII hadir agar petani bisa berdaulat, karena mereka adalah pahlawan pangan bangsa.

Kita tidak cukup retorika, harus membuktikannya. STII punya target membuka demplot di seluruh Tanah Air seluas 10 ribu hektar dengan benih padi "Trisakti", hasil produksi STII sendiri. Benih ini kelebihannya dalam 75 hari sudah bisa panen, sementara kalau benih lain itu sekitar 3 sampai 4 bulan baru bisa panen. Setahun padi Trisakti bisa 3 sampai 4 kali panen. Selain itu kelebihannya adalah tahan hama.

Kita juga punya pupuk organik buatan sendiri, namanya Migo "Microba Google". Alhamdulillah dengan izin Allah kita sudah menanam dari Sabang sampai Merauke, hasilnya bisa 2 bahkan 3 kali lipat dari biasanya. Kalau para petani kita memakai benih dan pupuk tersebut, dan ditanam di seluruh Indonesia, Insyaaallah hitungan kami sekitar 500 ribu hektar, nantinya kita tidak perlu impor lagi. Ini sebuah tantangan buat STII. Dan kita sudah banyak menanam di banyak kabupaten. 

Bagaimana strategi STII dalam mewujudkan ketahanan pangan?

Persoalan petani ini kompleks, kalau kita datang ke petani misalnya, biasanya itu tidak hanya satu persoalan, dari mulai pupuk, benih sampai masalah pendampingan dan pembiayaan dan seterusnya. Karena itulah di STII kita punya skema untuk petani, contohnya hari ini kita luncurkan program untuk membantu petani agar berdaulat di tanahnya sendiri dan mempertahankan ketahanan pangan, maka kita mengajak seluruh anak bangsa untuk bersama-sama membantu petani, semua yang dibutuhkan oleh petani kita bantu baik dari sisi pendampingan, teknologi pertanian, mekanisasi bahkan sampai pada pembiayaan.

Saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, bila mana berminat untuk gabung di STII kami sangat terbuka untuk kerja sama dalam rangka membantu semua petani dengan berbagai produknya. Dan alhamdulilah STII pada Kamis (15/10) menandatangani MoU perjanjian dengan usaha kerakyatan. 

Diantaranya ada kerjasama tentang pendanaan. Dana ini datang dari rakyat untuk ikut menanam padi di area seluas 100 hektar, dimana per hektarnya kita membutuhkan biaya operasional semuanya sebesar 15 juta. Jadi tadi kita sudah MoU untuk memberikan suatu komitmen sebesar 1,5 milyar untuk penanaman padi 'Trisakti' seluas 100 hektar. Dalam perjalanannya kita akan kerjakan bersama-sama dengan mengedepankan amanah dan profesionalitas. Insyaallah teknologi, pendampingan, dan pembiayaan kami untuk petani.

Apa harapan Anda di momen Milad STII ke 74 tahun ini?

Kami selalu ingatkan bahwa tujuan STII itu untuk mensejahterakan masyarakat khususnya petani baik di dunia dan sukses di akhirat. Artinya, kami selalu ingatkan kepada seluruh anggota bahwa perbedaan kita dengan organisasi lain adalah kita selau diminta untuk mengajak petani agar hidupnya sejahtera dunia akhirat. Dengan adanya pandemi, maka kita mengingatkan kembali tentang ketauhidan, bahwa segala sesuatu yang kita lakukan itu tidak akan terjadi kecuali dengan izin dan ridha Allah, maka dari itu kita meminta kepada semua pengurus untuk tidak putus hubungan dengan Allah. Semua usaha termasuk pertanian bila kita serahkan kepada Allah maka kita akan kuat.[ah/rilis]

Previous Post

Forum Masyarakat Bogor Dukung Kemerdekaan Palestina dan Tolak ‘Deal of Century’

Next Post

MUI Mulai Pembangunan Kantor Baru “Wisma Khadimul Ummah” di Menteng

Related Posts

Kahf Selenggarakan Basic Fragrance Class

Kahf Selenggarakan Basic Fragrance Class

April 11, 2021
502
Gizi Buruk Meningkat di Masa Pandemi

Gizi Buruk Meningkat di Masa Pandemi

April 11, 2021
501
Tarif Listrik 900 VA Diperkirakan akan Naik

Tarif Listrik 900 VA Diperkirakan akan Naik

April 11, 2021
505
Launching Majelis Ilmu Salimah (MIS) di Kalbar

Launching Majelis Ilmu Salimah (MIS) di Kalbar

April 10, 2021
511
Raih Keberkahan Ramadan bersama Keluarga

Raih Keberkahan Ramadan bersama Keluarga

April 10, 2021
512
Baznas: Tahrib Ramadan Bersama Lansia

Baznas Jabar Gelar Tarhib Ramadan bersama Lansia

April 10, 2021
555
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany Resmikan Penggunanan Masjid Raya Al Azhar Tangsel

Masjid Raya Al Azhar Tangsel Resmi Digunakan

April 10, 2021
525
Pembinaan Pranikah Harus Jadi Konsen Salimah Tangerang

Pembinaan Pranikah Harus Jadi Konsen Salimah Tangerang

April 9, 2021
546
Keamanan Pangan Keluarga Perlu Didukung Ormas Perempuan

Keamanan Pangan Keluarga Perlu Didukung Ormas Perempuan

April 9, 2021
541
Tingkatkan daya tahan

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Bersama Herba

April 9, 2021
506
Next Post

MUI Mulai Pembangunan Kantor Baru “Wisma Khadimul Ummah” di Menteng

Tentara Israel Larang Warga Palestina Panen Zaitun

Negara-negara Teluk Luncurkan Kampanye Menentang Pelecehan Seksual Terhadap Anak-anak

Terbaru

Muslim Rohingya akan Segera Miliki Terjemahan Al-Qur'an

Muslim Rohingya akan Segera Miliki Terjemahan Al-Qur’an

April 11, 2021
Polisi Israel Batasi Jamaah Masuk ke Al-Aqsha

Polisi Israel Batasi Jamaah Masuk ke Al-Aqsha

April 11, 2021
Berhijrah Bukan untuk Menjadi Orang Lain

Berhijrah Bukan untuk Menjadi Orang Lain

April 11, 2021
Suami Adalah Surgamu dan Nerakamu

Suami Adalah Surgamu dan Nerakamu

April 11, 2021
Kahf Selenggarakan Basic Fragrance Class

Kahf Selenggarakan Basic Fragrance Class

April 11, 2021
Cara Mengajarkan Tauhid kepada Anak

Peran Moderasi Islam dalam Deradikalisasi Paham Keagamaan

April 11, 2021
Raya Series Koleksi Terbaru Tepa Selira Untuk Lebaran

Raya Series Koleksi Terbaru Tepa Selira Untuk Lebaran

April 11, 2021
Rumah Qur’an Nuri, Rumah Pencinta Al-Qur’an

Rumah Qur’an Nuri, Rumah Pencinta Al-Qur’an

April 11, 2021
Tips agar Urusan Dapur Aman Ibadah Lancar

Tips agar Urusan Dapur Aman Ibadah Lancar

April 11, 2021
Gizi Buruk Meningkat di Masa Pandemi

Gizi Buruk Meningkat di Masa Pandemi

April 11, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    790 shares
    Share 316 Tweet 198
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    415 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    429 shares
    Share 172 Tweet 107
  • Baznas Jabar Gelar Tarhib Ramadan bersama Lansia

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Larangan pada Bulan Sya’ban

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    367 shares
    Share 147 Tweet 92
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    452 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Masjid Raya Al Azhar Tangsel Resmi Digunakan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    313 shares
    Share 125 Tweet 78
  • Pembinaan Pranikah Harus Jadi Konsen Salimah Tangerang

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga