PERDAGANGAN yang Tidak Merugi. Terjadi paceklik pada masa kekhalifahan Abu Bakar As-Shidiq. Di Madinah gagal panen karena kekeringan yang berkepanjangan. Daya beli masyarakat turun. Banyak pengangguran.
Masyarakat Madinah terdiri dari petani, peternak dan pedagang. Pertanian gagal, peternakan juga gagal, banyak ternak yang mati. Perdagangan terimbas merosot.
Datang serombongan kafilah dari Syams: Libanon, Suriah, Palestina dan Yordania, terdiri dari1000 ekor unta dengan muatan makanan dan pakaian pesanan Usman bin Affan. Para pedagang mengerubungi ingin membeli.
Para pedagang siap membeli hingga menawari Utsman keuntungan lima kali lipat.
Baca juga: Utsman bin Affan, Pemimpin yang Sangat Takut kepada Allah
Perdagangan yang Tidak Merugi
Akan tetapi, Utsman mengatakan bahwa ada yang telah menjanjikan keuntungan lebih dari tawaran mereka.
Pedagang-pedagang itu keheranan dan bertanya, “Tidak ada pedagang selain kami di Madinah ini. Tidak ada yang mendahului kami yang menawar daganganmu. Siapa yang berani memberi tawaran lebih tinggi?”
Beliau membaca surat Albaqoroh 261.
QS. Al-Baqarah: 261
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.
Utsman menjawab, “Sesungguhnya Allah membeli dariku seharga 10 dirham dari setiap 1 dirham. Satu kebajikan diganti dengan 10 kali lipat. Apa kalian berani memberiku lebih?”
Utsman melanjutkan, “Aku menjadikan Allah sebagai saksi. Aku sedekahkan semua dagangan ini kepada fakir-miskin Madinah.”
Seluruh barang dagangan berupa 1000 ekor unta beserta muatannya disedekahkan Usman untuk penduduk Madinah yang sedang mengalami masa paceklik.
Dalam kisah yang lain, Usman juga menyedekahkan pahalanya untuk umat Islam seluruhnya. Masyaallah, tabarokallahu. Kita bersedekah dan menginginkan pahalanya. Ustman bahkan menyedekahkan pahalanya.
Sungguh tidak terhitung jasa-jasa beliau dalam membangun kaum muslimin dengan kedermawanannya. Ada beberapa kisah yang menceritakan sifat kedermawanan Utsman bin Affan seperti di bawah ini.
1. Ustman menyumbang 300 ekor unta serta dana sebesar 1000 dinar emas untuk perang Tabuk
2. Utsman pernah menyedekahkan 100 unta yang penuh bahan makanan ketika kaum muslim dilanda paceklik.
3. Di hari Jumat, beliau selalu memerdekakan seorang budak sehingga jumlah budak yang telah dimerdekakannya berjumlah sekitar 2400 orang.
4. Ketika Madinah dilanda kekeringan, Utsman ra membeli sumur Raumah untuk diwakafkan kepada masyarakat Madinah. Siapapun bebas memanfaatkan sumur ini termasuk pemilik lamanya. Luar biasanya, wakaf sumur Raumah sampai saat ini masih diproduktifkan. Hingga pemerintah Saudi memuatkan rekening atas nama Utsman bin Affan.[ind]
Sumber: Resume Kultum Shubuh Masjid AlBusyro, Mertosanan Kulon, Jumat 20 Maret 2025, WA Channel Cahyadi Takariawan