• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mengemas Pendapat dengan Baik

Juli 24, 2021
in Khazanah
Mengemas Pendapat dengan Baik

Foto: Pixabay

75
SHARES
576
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Mengemas Pendapat dengan Baik Oleh : Handika Putra

chanelmuslim.com – Perdebatan pendapat menjadi sebuah fenomena unik yang terjadi di sekitar kita. Orang-orang sudah mulai pintar mengoreksi sebuah kejadian yang terjadi di depan mata. Ada orang yang awalnya sangat apatis dengan masalah-masalah yang ada, tapi sekarang mereka mulai ikut angkat suara.

Entah menjadi bagian pro atau kontra, entah memang betul-betul paham atau cuma ikut-ikutan, semua saling adu pendapat. Dari perdebatan di sosmed sampai spanduk-spanduk jalanan yang mengkritik sebuah kebijakan.

Di sisi lain, ada yang tetap memilih untuk netral, bersikap masa bodoh dengan apa yang terjadi, cuma fokus pada dirinya sendiri. Kalau aku kurang setuju dengan orang macam ini. Kenapa? Karena mereka memilih untuk jadi penonton, tahu kan sifat penonton? Merasa paling benar tanpa mau ikutan bermain.

Baca Juga: Cinta Pra Nikah, Inilah Trik Setan Mengemas Keburukan

Mengemas Pendapat dengan Baik

Sebagian orang mungkin mengira bahwa perpecahan dan kericuhan yang terjadi saat ini adalah akibat dari berbedanya sebuah pendapat. Kalau menurutku pribadi, memang apa salahnya berbeda pendapat? Setiap orang memiliki cara berpikir yang berbeda, ya wajar saja kalau ada perbedaan.

Kalau pendapatku sih, perpecahan dan kericuhan bukan hanya terletak pada “pendapatnya”, tapi terkadang terletak dari cara “menyampaikannya” juga.

Terkadang seni atau cara penyampaian sebuah pendapat jarang sekali dipikirkan oleh sebagian orang, yang mereka pikirkan hanya pendapatnya bisa tersalurkan. Entah orang lain merasa tersinggung atau tidak itu bukan urusan, ada loh orang yang seperti ini.

Fakta di lapangan yang sering saya temui adalah, ada yang bertujuan untuk menasehati tapi yang dinasehati malah emosi. Setelah diteliti ternyata memang cara penyampaiannya kurang pas, menasehati ada seninya.

Maka dari itu tidak sedikit juga ada teman yang tersinggung akibat membaca chat di grup whatsapp, status di sosmed, spanduk di jalan. Ada juga yang tersinggung ketika mendengar pendapat dari orang yang lebih pintar dari dirinya, pilihan bahasanya kasar, intonasinya meledak-ledak, menggunakan umpatan dan lain-lain. Lalu bagaimana caranya? Nah untuk memulainya mari kita mulai dari diri kita sendiri.

Lihatlah kapasitas orangnya, lalu gunakan bahasa sesuai kapasitas orang tersebut.Jangan gunakan bahasa atau istilah yang aneh.

Perhatikan kondisi dan situasi. Debat pendapat di sosmed tidak ada ujungnya, lebih baik mengalah saja. Situasinya mendukung atau tidak untuk berpendapat. Jika tidak, lebih baik simpan dulu deh pendapatmu. Tidak semua pendapat harus disampaikan saat itu juga lho…

Pilihlah kata yang tepat. jangan menggunakan kata-kata kasar, umpatan, sumpah, atau kalimat yang mudah menyinggung. Intonasi diatur sedemikian rupa agar tidak terkesan emosi, sampaikan dengan sabar, jelas, dan tenang.

Dan untuk orang-orang yang mudah tersinggung tanpa alasan yang jelas, coba pahami mereka, dengarkan dulu pendapatnya, Jangan egois. (Mh/ipr)

 

Tags: Mengemas Pendapat dengan Baik
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Buku Kisah Para Wanita Mulia 

Next Post

Menyusui saat Mengandung, Bolehkah?

Next Post

Menyusui saat Mengandung, Bolehkah?

Mengenal Metode Baru untuk Tampil Cantik: Terapi Sinar Laser

Bagai Sayap Burung yang Patah

Bagai Sayap Burung yang Patah

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2995 shares
    Share 1198 Tweet 749
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1972 shares
    Share 789 Tweet 493
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    467 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1361 shares
    Share 544 Tweet 340
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7361 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4910 shares
    Share 1964 Tweet 1228
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    343 shares
    Share 137 Tweet 86
  • OTW diganti BMW, Ini Penjelasan Ustaz

    2052 shares
    Share 821 Tweet 513
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga