• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Mengenal Zoom Fatigue dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental

Agustus 26, 2021
in Healthy
Hukum Bonus Kuota karena Pembelian via M-banking

Hukum Bonus Kuota karena Pembelian via M-banking (foto: pixabay)

73
SHARES
565
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Mengenal zoom fatigue atau kelelahan karena melakukan telekonferens melalui Zoom dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental.

Istilah “Zoom fatigue” atau kelelahan karena melakukan telekonferens melalui Zoom dilakukan setiap hari dan back-to-back, mulai populer di masyarakat, terutama di masa pandemi yaitu saat banyak kantor yang mengharuskan pekerjanya bekerja dari rumah dan memanfaatkan layanan video meeting tersebut.

Psikiater Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Gina Anindyajati, SpKJ, mengatakan bahwa Zoom fatigue dapat terjadi karena ada kelelahan fisik akibat menghadap layar yang berlangsung lama, ditambah dengan kehabisan energi mental untuk selalu fokus pada pertemuan daring yang diadakan.

“Zoom fatigue adalah kelelahan fisik dan mental yang timbul akibat paparan dengan pertemuan daring yang lama tanpa jeda. Zoom fatigue bisa berkontribusi pada terjadinya burn out yang dialami pekerja,” kata dr. Gina, dikutip dari Antaranews, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Larangan Menikah via Zoom di New York

Mengenal Zoom Fatigue dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental

Ada pun sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang merasakan Zoom fatigue.

Mulai dari lama durasi dan jarak menghadap layar komputer, tidak adanya jeda di antara bekerja dan istirahat, hingga kendala teknis seperti sinyal yang terputus-putus.

“Saat kita menatap layar untuk durasi yang lama, mata merasa lelah, sehingga rekomendasi dari dokter adalah memandang jauh (6 meter) setiap 20 menit, sementara tidak semua orang yang bekerja jarak jauh punya fasilitas untuk mengalihkan pandangannya. Akibatnya, mata dipaksa untuk melihat lama ke layar tanpa bisa refresh,” kata dr. Gina.

“Selain itu, pertemuan yang dikerjakan back to back tidak memberi kesempatan pada orang untuk jeda, bahkan ke toilet atau bergerak. Bayangkan kalau kita rapat di kantor, antara satu jadwal dengan jadwal yang lain, kita bisa ke toilet terlebih dulu atau naik tangga atau naik lift,” imbuhnya.

Menurut dr. Gina, jeda sejenak itu penting untuk mengembalikan rasa segar, sementara pada pertemuan daring benar-benar langsung pindah ruangan setelah satu pertemuan selesai.

Selanjutnya, rasa lelah juga dikontribusikan oleh fokus yang dipaksakan, belum lagi ditambah dengan kendala sinyal atau teknologi yang membuat orang harus bolak balik melakukan pengecekan.

“Selain itu, pertemuan daring juga membuat interaksi lebih terbatas karena tidak ada waktu untuk chit chat yang bisa dilakukan saat pertemuan tatap muka,” jelas dia.

“Belum lagi pertemuan daring yang dianggap dapat dilakukan dari mana saja, memaksa seseorang untuk mengikuti pertemuan multipel, dan tidak mengenal jam kerja. Tentu secara tidak langsung ini menambah beban pekerjaan dan bisa membuat lelah,” tambah dr. Gina.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hubungan antara pekerjaan dan kesehatan mental sangat dekat.

Mengutip dari Healthline, selain stres terkait pekerjaan yang biasa, pandemi telah menyebabkan kesehatan mental hampir semua orang menurun.

Namun, kebanyakan dari orang diharapkan terus bekerja seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Pandemi telah mempengaruhi banyak kehidupan. Wajar jika interaksi kerja kita juga terpengaruh.

Tanda-tanda kelelahan tradisional termasuk perasaan apatis dan umumnya kelelahan, dan penurunan kinerja kerja.

“Pekerjaan dan kesehatan mental saling berkaitan, karena orang yang mentalnya sehat akan bisa mengerjakan pekerjaannya dengan optimal, produktif, serta berkontribusi untuk lingkungannya,” jelas dr. Gina.

“Pekerjaan yang melebihi kapasitas seseorang dapat mengancam kesehatan jiwa, sehingga berisiko menimbulkan masalah bahkan gangguan jiwa. Akan tetapi, pekerjaan juga bisa menjadi faktor protektif yang meningkatkan kesejahteraan mental seseorang,” imbuhnya.[ind]

Tags: Mengenal zoom fatigueTetap Sehat Iman dan Imun
Previous Post

Efek Samping Obat Cacing bagi Tubuh

Next Post

Dukung Petugas Pemakaman Covid-19, LAZ Al Azhar dan Kitabisa.com Kirimkan Makanan Siap Saji

Next Post
Dukung Petugas Pemakaman Covid-19, LAZ Al Azhar dan Kitabisa.com Kirimkan Makanan Siap Saji

Dukung Petugas Pemakaman Covid-19, LAZ Al Azhar dan Kitabisa.com Kirimkan Makanan Siap Saji

Kisah Muhammad pada Awal Menjadi Rasulullah (3)

Kisah Muhammad pada Awal Menjadi Rasulullah (3)

khutbah idul

Khutbah Idul ‘Qurban’ Adha 1442 H

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga