MENCEGAH diabetes tidak selalu dimulai dari obat, tetapi dari perubahan kecil dalam pola hidup sehari-hari yang konsisten dan terukur.
Banyak kasus diabetes tipe 2 berkembang secara perlahan tanpa disadari, berawal dari kenaikan berat badan, pola makan berlebih, kurang aktivitas fisik dan kebiasaan tidur yang buruk.
Sebagian besar kasus diabetes sebenarnya bisa dicegah sejak dini:
Baca juga: Gula Darah Tinggi bisa Menyebabkan Stroke hingga Serangan Jantung
Empat Cara Mencegah Diabetes Sejak Dini
Aktif bergerak dan cukup tidur
Aktivitas fisik berperan langsung dalam memperbaiki kerja insulin dan membantu tubuh menggunakan gula darah secara lebih efektif.
Jenis olahraga yang dianjurkan tidak harus berat, selama dilakukan rutin dan berkelanjutan. Selain olahraga, kualitas tidur juga memegang peran penting karena kurang tidur meningkatkan hormon stress yang dapat menaikkan gula darah.
Orang yang sering begadang diketahui memiliki risiko diabetes hingga tujuh kali lebih tinggi dibanding mereka yang tidur cukup.
Kelola stress dan lakukan skrining dini
Stress berkepanjangan dapat memicu lonjakan hormon kortisol yang berperan meningkatkan kadar gula darah. Pengendalian stress menjadi bagian penting dari pencegahan diabetes, terutama pada usia produktif.
Skrining gula darah juga disarankan bagi orang dengan riwayat keluarga diabetes, obesitas, hipertensi atau pernah mengalami diabetes saat kehamilan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kendalikan berat badan sejak awal
Kenaikan berat badan, terutama hingga obesitas menjadi pintu masuk utama munculnya resistensi insulin yang berujung pada diabetes. Penurunan berat badan ringan saja sudah memberi dampak besar bagi pencegahan diabetes.
Kondisi ini membuat pengendalian berat badan menjadi langkah utama yang paling krusial, bahkan sebelum seseorang didiagnosis prediabetes.
Mengatur porsi makan
Pola makan sering disalahpahami sebagai soal pantangan makanan tertentu, padahal kunci utamanya adalah pengaturan porsi.
Konsumsi karbohidrat kompleks, seperti beras merah atau gandum utuh, memperbanyak sayur dan protein, serta membatasi minuman manis dan gorengan.
Metode memasak juga sebaiknya minim minyak, seperti direbus atau menggunakan air fryer, meski tetap harus memperhatikan porsi total makanan. [Din]



