ChanelMuslim.com – Merasa bahagia, apakah ada manfaatnya? Tentu saja banyak ya, Sahabat Muslim. kebahagiaan adalah keadaan perasaan yang menunjukkan kesenangan atau kepuasan.
Dosen Psikologi Universitas Mercu Buana Hifizah Nur, S.Psi., M.Ed. memberikan definisi mengenai kebahagiaan.
1.Kebahagiaan adalah keadaan, bukan sifat; dengan kata lain, bahagia itu bukan hal yang permanen atau sifat kepribadian yang bertahan lama, tetapi keadaan yang lebih cepat berubah.
2.Kebahagiaan disamakan dengan perasaan senang atau puas, artinya kebahagiaan tidak boleh disamakan dengan kegembiraan, ekstasi atau perasaan lain yang lebih intens.
3.Kebahagiaan dapat berupa merasakan atau memperlihatkan perasaan, artinya kebahagiaan tidak harus merupakan pengalaman internal atau eksternal, tetapi bisa keduanya.
Apa yang dimaksud dengan kebahagiaan diri (self-happiness)?
Meskipun istilah ini tidak terlalu sering digunakan, “kebahagiaan diri” mengacu pada rasa kebahagiaan atau kepuasan dengan diri sendiri.
Hal ini sering dikaitkan dengan kepercayaan diri, harga diri, dan konsep lain yang memadukan “diri” dengan perasaan puas dan bahagia.
Secara umum, itu berarti kamu senang dengan diri sendiri dan pilihan kamu, dan dengan diri kamu apa adanya.
Baca Juga: Kebahagiaan yang Bernilai di Mata Allah
6 Manfaat Bahagia Bagi Kesehatan
Dengan begitu banyak penelitian yang menunjukkan berbagai manfaat positif bagi kesehatan kita saat kita bahagia, berikut adalah enam manfaat kesehatan yang terbukti.
Peningkatan Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian telah mengaitkan kebahagiaan dengan peningkatan kesehatan jantung dan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 13-26% (Kim, Smith & Kubzansky, 2014, Boehm et al, 2011, Kubzansky & Thurston, 2007, Davidson, Mostofsky & Whang, 2010).
Kemampuan untuk Memerangi Stres Lebih Efektif
Stres berlebih menyebabkan tingkat kortisol (hormon stres) yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan sejumlah kondisi kesehatan.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa individu yang lebih bahagia secara konsisten menurunkan kadar kortisol dalam darah mereka (Smyth et al, 1998, Davydov et al, 2005, Steptoe et al 2008).
Sistem Kekebalan Tubuh yang Lebih Kuat
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menjadi lebih bahagia dapat mendukung sistem kekebalan yang kuat, yang mengarah kepada kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan,
dan kemampuan untuk melawan infeksi atau penyakit secara lebih efektif (Stone et al, 1987, Cohen et al, 2003, Marsland et al, 2006) .
Gaya Hidup Sehat Secara Keseluruhan
Kebahagiaan juga dikaitkan dengan beberapa kebiasaan kesehatan yang positif dan sangat bermanfaat, yang meningkatkan rasa sejahtera.
Ini termasuk makan makanan yang lebih sehat (Dubois et al, 2012), melakukan lebih banyak aktivitas fisik (Sapranaviciute-Zabazlajeva et al, 2017), dan mengatasi kebiasaan tidur yang buruk (Steptoe et al, 2008).
Dapat Membantu Mengurangi Rasa Sakit
Para peneliti percaya bahwa individu yang lebih bahagia, memiliki perspektif yang lebih baik dan mampu menerima pemikiran baru dengan mudah,
yang dapat menyebabkan pengalaman nyeri yang lebih rendah terutama terkait dengan kondisi kronis seperti arthritis (Fredrickson, 2004, Berges, Seale & Ostir, 2014). ).
Membuat Umur lebih Panjang
Salah satu temuan paling menarik dari penelitian manfaat kebahagiaan bagi kesehatan adalah hubungannya dengan umur panjang.
Para peneliti percaya bahwa karena dampak kebahagiaan terhadap semua manfaat kesehatan di atas, pada akhirnya dapat membantu kamu hidup lebih lama (Carstensen et al, 2011, Lawrence, Rogers & Wadsworth, 2015, Chida & Steptoe, 2008).
Jadi, selamat berbahagia, Sahabat Muslim. Don’t worry, be happy![ind]